10/27/08 - CUPITEBET

JADIKAN RASULULLAH SAW SEBAGAI IDOLA

ads

Hot

Post Top Ad

Senin, 27 Oktober 2008

DOWNLOAD KITAB ALAQIDATUL MUJMALAH

03.44.00 0
Inilah kitab AlAqidatul Mujmalah yang biasa dibaca dan dibagikan oleh Majelis Taklim diMasjid Al Barkah yang dipimpim oleh KH Abdurrasyid Abdullah Syafi'i bin Al Walid KH Abdullah Syafi'i, Kitab AlAqidatul Mujmalah dikarang oleh Quthbul Irsyad wal Bilad Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Kitab ini juga termasuk pembacaan Aqidah yang dikarang oleh Al 'Arif billah Al Habib 'Ali bin Abibakar Assakron. #NB KH Abdurrasyid Abdullah Syafi'i memperbolehkan difoto copy. *artikel tentang AlAqidatul Mujmalah bisa dibaca di sini. Kitab ini bisa diunduh di

al-‘Aqīdah al-Mujmalah by Agung Dwi Prasetyo

Read More

Al-‘Aqidah Al-Mujmalah

01.56.00 0
Istilah ini ditujukan pada bacaan yang dibacakan sebagai pernyataan kesaksian (syahadaH) dan kerelaan (ridha) ke-Islaman, sebagaimana yang disusun Quthbul Irsyad wal Bilad Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Bacaan tersebut berbunyi, ” Radhitu billahi rabba, wa bil islami dina, wa bimuhammadin nabiyyan wa rasula, wa tabarra’tu min kulli dinin yukhalifu dinal islam…(dan seterusnya)”(agamis.wordpress.com)


Salah satu majelis Taklim yang selalu membaca Aqidah Mujmalah adalah Majelis taklim hari ahad pagi di masjid Al Barkah Assyafi'iyah, yang dipimpin oleh KH Abdurrasyid Abdullah Syafi'i. Taklim yang juga disiarkan di 95.5RASFM ini mengajak jamaahnya khususnya dan umat Islam pada umumnya untuk membentengi Umat Islam dari Aqidah yang sesat dan budaya-budaya barat sebagaimana dikatakan oleh KH Abdurrasyid Abdullah Syafi'i dalam pertemuan Silahturahmi Tokoh/Ulama dan Habaib(yang dikutip dari hizbut-tahrir.or.id). "saya telah menyampaikan isi hati dan keprihatianan saya yang paling dalam bahwa ternyata akhlak, kemerosotan moral sebagian umat di Indonesia, baik pria maupun wanita, telah demikian dasyatnya. Itu bisa kita baca dari publikasi dari berbagai macam media. Terus terang, hati saya sangat sedih. Di berita tersebut dilansir banyak remaja yang melakukan seks pranikah; 97,02 % mahasiswa rusak atau hancur-hancuran di Yogyakarta yang dikenal dengan kota pelajar. Luar biasa. Saya sangat sedih dan prihatin. Upaya menyelamatkan yang masih baik, yaitu anak-anak kita, cucu-cucu kita wajib kita lakukan berdasarkan firman Allah Swt. (yang artinya): Wahai orang-orang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.

Kegundahan ini, boleh dikatakan, setiap mengisi ceramah Maulid Nabi dimanapun, selalu saya bawa dan saya sampaikan. Menurut saya, obatnya adalah kita menanamkan keimanan atau akidah agar anak kita itu kokoh akidahnya. Kalau akidah anak-anak dan masyarakat kita sudah kokoh, insya Allah mereka akan terpelihara dan terjaga dari arus kebudayaan asing yang melanda seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Saya memberikan contoh yang sangat sederhana, barangkali. Dulu, waktu saya kecil, taruhlah, ada keinginan untuk nonton bioskop harus naik sepeda atau becak, pergi ke tempat bioskop yang jaraknya 4-5 kilometer. Sekarang, televisi itu kan masuk ke rumah kita. Datang ke setiap rumah-rumah. Bukan hanya itu saja, bagi yang mampu sampai-sampai masuk ke kamar-kamar tidurnya. Apa yang kita saksikan? Kebudayaan yang dipertontonkan ternyata bertentangan dengan kebudayaan dan akhlak kita seperti tariannya, dansa-dansinya, pergaulan bebasnya dan segala macam. Bayangkan jika keluarga kita belum mempunyai benteng yang kokoh, pasti akan tergerus.

Karena itulah, kami di Asy-Syafiiyyah, saya meneruskan perjuangan ayah saya untuk mencetak generasi yang mempunyai akidah yang kokoh melewati karya besar beliau, ’Aqîdah al-Mujmalah. Saya cetak beribu-ribu. Setiap habis dibagi-bagikan ke masjid-masjid, ke majelis-majelis taklim, saya cetak lagi. Menurut hemat saya, dengan cara itulah, kita bisa berkontribusi dalam mengerem kehancuran akidah umat yang luar biasa.

Saya hanya bisa mengajak, Marilah kita jaga saudara-saudara kita, keluarga kita dan anak cucu kita nanti dari faham-faham yang sesat dengan mengajak mereka hadir di majelis 'ilmu Ahlussunah wal jama'ah, bukan Majelis-majelis salafi (yng banyak disekolah/kantor dan masjid tertentu) yang ustadz mereka tidak mempunyai SANAD.
Dari Guru kita AL Habib Munzir bin Fuad Al Musawa berkata,"
Berkata Imam Syafii : "Tiada ilmu tanpa sanad",

berkata pula AL Hafidh Imam Attsauri : "Sanad adalah senjata orang mukmin, maka bila kau tak memiliki senjata, maka dengan apa kau membela diri?".

berkata Imam Ibnul Mubarak rahimahullah : penuntut ilmu tanpa sanad adalah bagaikan orang yg ingin naik ke atap rumah tanpa tangga"

berkata pula Imam Syafii : "penuntut ilmu tanpa sanad adalah bagaikan pencari kayu bakar yg mencari kau bakar ditengah malam, yg ia membawa tali pengikatnya adalah ular berbisa dan ia tak tahu" (Faidhul Qadir Juz 4 hal 442)

dan masih banyak lagi, dan merupakan hal yg baku diantara para Muhadditsin bahwa mereka tak mengakui suatu ajaran/tuntunan ibadah dari seseorang ustaz/guru/ulama kecuali orang itu mempunyai sanadnya.

namun saudaraku, hal semacam ini tidak perlu dirisaukan untuk kita, karena ahlussunnah waljamaah telah mempunyai sanad dalam segala perbuatannya, ziarah, tawassul, istighatsah, tabarruk, maulid, tahlilan dlsb ini ada sanadnya, bersambung kepada Rasul saw, atau pada sahabat, atau pada para Muhadditsin, oleh sebab itu tak perlu risau.

semua guru guru/ustaz / ulama / kyai yg mengajarkan hal yg sama secara umum, dalam fiqihnya yg bermadzhab syafii, dalam masalah furu'iyah dll walaupun mereka mungkin ada yg tak mempunya sanad, namun apa yg mereka ajarkan itu sama, dan itu sudah cukup, karena perbuatan2 itu berlandaskan sanad.

yg mesti dirisaukan adalah ajaran baru semacam wahabii, syiah dan ajaran aneh lainnya ini, mereka tak punya sanad, hanya fatwa fatwa akal dan logika yg menyesatkan ummat,

maka disinilah senjata kita, maka oleh sebab itu saya selalu membahas dan mensyiarkan masalah sanad ini, agar ummat tidak tertipu kepada para penipu syariah itu, kembalilah pada bimbingan yg mempunyai sanad, jangan menuruti mereka yg sanadnya putus, karena sanad pada Buku tak diakui dalam syariah.

kita ahlussunnah waljamaah mempunyai sanad dan guru guru yg jelas sampai pada Nabi Muhammad saw dan para sahabat dan para Muhadditsin."

Demikian penjelasan yang saya ambil dari berbagai sumber
Insya Allah Akidah AlMujmalah akan saya taruh dalam bentuk PDF di blog ini.
Read More

Post Top Ad