Juni 2009 - CUPITEBET

JADIKAN RASULULLAH SAW SEBAGAI IDOLA

ads

Hot

Post Top Ad

Jumat, 26 Juni 2009

MIKAIL/MICHAEL JACKSON, POP MUSIC STAR TELAH MENINGGAL DUNIA

01.22.00 0
Michael Jackson
    JUMAT, 26 JUNI 2009 | 05:59 WIB

    LOS ANGELES, KOMPAS.com — Mega bintang Michael Jackson dilaporkan meninggal dunia setelah dilarikan ke sebuah rumah sakit di Los Angeles, Kamis (25/6). Laporan tersebut dikeluarkan oleh Los Angeles Times dan Associated Press, sementara jaringan televisi CNN belum memastikan laporan kematian bintang berusia 50 tahun itu.

    Menurut sumber CNN, Jackson berada dalam kondisi kritis. Brian Oxman, pengacara keluarga Jakson, menjelaskan, mendapatkan informasi dari kakak Michael Jaskcon, Randy Jackson, bahwa megabintang itu tidak sadarkan diri setelah menderita cardiac arrest atau mendadak terhentinya kerja jantung di kediamannya di Los Angeles barat.

    Jackson dilarikan ke UCLA Medical Center setelah petugas pemadam kebakaran Los Angeles menerima laporan itu dari jalur telepon permohonan bantuan darurat 911. Menurut Kapten Steve Ruda dari Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles, permohonan bantuan itu diajukan dari sebuah kediaman di Los Angeles barat pada pukul 12.21 waktu Los Angeles atau Jumat (26/6) pukul 02.30 WIB.

    Mega bintang yang berasal dari Gary, Indiana, ini dikenal dengan julukan "King of Pop". Jakson merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara dari sebuah keluarga musisi yang terkenal.

    Saat ini, setiap pintu masuk menuju fasilitas gawat darurat UCLA Medical Center dijaga ketat oleh personel keamanan. Bahkan, tidak semua staf rumah sakit mendapatkan akses masuk ke ruang itu. Beberapa orang yang tampak berada di ruang tunggu sekitar fasilitas gawat darurat UCLA Medical Center tak kuasa menahan haru dan larut dalam kondisi duka dengan saling bertangis-tangisan.

    Sent from Indosat Blackberry powered by

    JIM
    Sumber : CNN,AP
    Akses http://m.kompas.com di mana saja melalui ponsel, Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda


















    Your Ad Here






    Read More

    Minggu, 21 Juni 2009

    Dua Matahari Rahmat Ilahi

    20.01.00 0
    Oleh Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa

    ImageImageAhad 21 Juni 2009, selepas subuh dan dzikir saya meluncur ke Bandara Soekarno hatta menuju Malang Jawa Timur keberangkatan Garuda pk 6.30 pagi, tidak lain karena panggilan keluhuran untuk menghadiri Haul Al Al Hafidh Al Musnid Alhabib Abdullah bin Abdulqadir Balfaqih, dan haul ayahandanya yaitu Al Hafidh Al Musnid Alhabib Abdulqadir bin Ahmad Balfaqih, penerbangan lancar dan tepat waktu, perjalanan Jakarta Malang ditempuh dalam waktu 1.25 menit, dalam perjalanan saya melihat Kekarnya Gunung Bromo dari atas pesawat dan pemandangan indah lainnya yg sangat cocok untuk tamasya dan tafakkur alam walau hanya dari atas pesawat.

    Saya tiba pk 8.00 pagi di Bandara Angkatan Udara Abdurrahman Saleh, Malang Jawa Timur

    Saya singgah terlebih dahulu di kediaman Hb Husein Mauladdawilah yg sangat dekat dg posisi acara, lalu meneruskan ke acara di Ma;had Darul Hadits Alfaqihiyyah yg dihadiri lebih dari 50 ribu hadirin dari pelbagai wilayah, Denpasar, Jakarta, Malaysia, Banjarmasin, Madura, dan banyak lagi.

    Acara demi acara berlanjut, sampai waktu menunjukkan pk 11.15 wib, saya direncanakan untuk memberikan ceramah pula, namun saya melihat teriknya matahari siang itu, lebih lagi waktu sudah mulai mencapai puncak panas, saya merasa kurang berkenan menyampaikan tausiah,

    Namun panitya tetap meneruskan rencananya agar saya menyampaikan tausiyah, saya menuju podium dg hati yg galau, hadirin tentu sudah kepanasan, bagaimana saya menyampaikan tausiah pula, namun ketika saya mulai berdiri di podium, seakan akan dihadapan saya muncul dua matahari yg sangat terang benderang dan dua matahari itu membentuk wajah Al Hafidh Al Musnid Alhabib Abdullah dan ayahandanya.

    Maka semua rencana materi yg akan saya sampaikan hilang, saya hanya terus mengikuti lisan untuk berbicara sekenanya tentang indahnya dua matahari tsb, (dua ulama agung tsb) pewaris Matahari Risalah, sayyidina Muhammad saw.

    Putra Mahkota dari Al Habib Abdullah Balfaqih adalah Assayyid Abdulqadir, Assayyid Muhammad, dan Assayyid Abdurrahman, ketiganya hadir dan menyemerakkan acara tsb.

    Diantara penjelasan dalam ringkasan Manakib yg dibacakan adalah bahwa Alhabib Abdullah dan ayahnya (alaihima Rahmatullah) adalah Mursyid Thariqah Alawiyyah, maka murid muridnya pun dituntun untuk mengikuti Thariqah Alawiyyah, yg sejalan dg Alqur'an dan sunnah.

    Acara selesai beberapa menit sebelum adzan dhuhur, ribuan massa mengerubuti karung dosa ini., dan saya kembali ke kediaman hb Husein Mauladdawilah dg tubuh seakan hancur sebab kerubutan massa, Hb Husein menyediakan kamar khusus, saya berwudhu dan saya rasakan air yg sangat sejuk, maka selepas wudhu saya rebahkan diri di kamar tsb krn kelelahan dan kira kira 50 menit terlelap , saya keluar kamar dan sudah ditunggu banyak tamu yg ingin beramah tamah sesaat dan foto bersama, lalu pk 13.30 wib menuju Bandara Abdurrahman Saleh untuk kembali ke Jakarta.

    Risalah ini saya tulis diatas ketinggian ribuan meter dari permukaan, disampingku gumpalan gumpalan awan dan gunung gunung kokoh sebagai lambang kekuatan Allah swt, bagaikan para wali Allah dan Ulama yg bagaikan gunung gunung penguat ummat, sebagai lambang kekuatan Allah swt di dunia dan akhirat.

    Rabbiy Munajat dan Doaku untuk para putra mahkota yg menjadi tonggak tonggak harapan di Ma'had Darul Hadits Al Faqihiyah, Alhabib Abdulqadir bin Abdullah, Alhabib Muhammad bin Abdullah, Alhabib Abdurrahman bin Abdulllah, jadikan mereka pelopor kebangkitan pembenahan dakwah Sayyidina Muhammad saw di wilayah Malang khususnya dan diseluruh wilayah muslimin,

    Rabbiy sungguh dua matahari Mu disana telah kau pulangkan ke pangkuan Kasih Sayang Mu, namun jadikan rahmat Mu yg terbit pada kami dari keberadaan mereka tetap abadi pada kami, menuntun kami menuju keluhuran dan kebahagiaan, dunia dan akhirat, amiin

    Amiin.


















    Your Ad Here






    Read More

    Rabu, 17 Juni 2009

    ASUS N90SV-A2 Review (kapan ya bisa punya kayak gini) hehe

    22.02.00 0

    By Kevin O'Brien

    The ASUS N90SV-A2 is an 18.4" multimedia gaming notebook designed for people who might not need the power of a W90, or have the budget for one. Offering dual hard drives, NVIDIA Geforce GT 130M graphics, optional Blu-ray playing capabilities, and a FullHD 1080P display the N90 is perfect for someone who wants a true multimedia hub for their dorm room or office. With prices starting as low as $1,399 online depending on configuration, is this 18.4" multimedia rig worth it? Read our full review to find out.

    ASUS N90SV-A2 Specifications:

    • Windows Vista Home Premium SP1 (64 bit)
    • 2.66GHz Intel Core 2 Duo T9550 (1066MHz FSB, 6MB L2 Cache)
    • Chipset: SiS 671DX+968
    • 4GB PC2-6400 RAM (2GB x 2GB)
    • 2 x 500GB Seagate 5400rpm
    • NVIDIA GeForce GT 130M 1GB GDDR2 VRAM
    • 18.4" 1080P HD FHD LCD 1920x1080 (Glossy)
    • Optical Drive: BD-ROM + DVDRW+/-
    • Wireless: Atheros AR928x B/G/N Wifi and Bluetooth 2.0
    • 8-cell 14.8V 4.4Ah 62Wh battery
    • Dimensions: 18.4" x 12.4" x 1.8"
    • Weight: 9lbs 8.3oz
    • Warranty: 2-year global, 1-year accidental damage
    • Price as configured: $1,799

    ASUS N90SV

    Build and Design
    ASUS gave the N90SV a clean and sleek look with sharply defined contours and a classy pinstripe glossy black finish. When closed the N90 appears to be quite slim (for an 18.4" notebook) with a sharpened front edge that slowly expands out over the screen and gradually slims down again towards the rear. The exterior is tastefully finished with the glossy black plastic and a thin plate of chrome that connects the two screen hinges. While the ASUS logo is displayed front and center, it doesn't appear to be too large or obscenely flashy.

    ASUS N90SV

    Inside the N90 the pinstripe black finish continues around the palmrest and keyboard, transitioning to solid black directly around the keyboard and media keys. I was hoping for touch sensitive media keys on a notebook at this price range, but these worked very well, and the physical volume control was a nice perk. The speakers are located right above the keyboard, covered with a fine mesh grill. Overall I think the looks are great, but I wish they went a bit further with the high price tag of this model.

    ASUS N90SV

    Build quality feels very good with solid feeling plastic and few creaks or squeaks. Given the thin chassis that also happens to be over a foot and a half wide, there is some additional flex if you are holding it near one of the corners ... but that is expected. The glossy surface feels durable and scratch resistant to a point, but not scratch-proof. One side benefit of having no touch-sensitive media keys is less swiping over the glossy plastic around the keyboard, which can sometimes create fine scratches over time. The only complaint I have in relation to build quality is so much space was left open and utilized. ASUS could have easily fit on almost double the USB ports, but instead left a lot of open real estate.

    Screen and Speakers
    The 18.4" FHD 1920x1080 display is above average in quality, with bright colors and very good contrast levels thanks to the glossy surface. For a small dorm room or office the screen is large enough to properly sit back and watch a movie with a few friends. Paired with the Blu-ray drive the movie experience is great compared to even tiny 15.4" or 17" notebooks. Viewing angles are average, with about 15 to 20 degrees of vertical viewing range before colors start to distort. Horizontal viewing angles span further, viewable to about 70 degrees before reflections off the glossy surface overpower the displayed images. Backlight brightness is fine for viewing the screen in a brightly lit room, but limit any outdoor use to a heavily shaded are.

    ASUS N90SVASUS N90SV
    ASUS N90SVASUS N90SV

    The speakers are located below the display, underneath a thin plastic grill. The oddly small speakers feel misplaced on an 18.4" multimedia notebook and sound underpowered. Peak volume levels were weak, and the speakers sounded very tinny at higher volume levels. Bass and midrange were lacking, leaving only higher frequencies to fill the room. For enjoying a quick movie or listening to streaming music they will probably be more than adequate, but for the best listening experience use the headphone jack or HDMI out for digital audio through a stereo.

    Keyboard and Touchpad
    ASUS was easily able to fit a full-size keyboard into the N90SV, with room to spare on each side. The keyboard is comfortable to type on once you get used to the keys, which are shaped different from more common keyboards. The keys are more squared off with sharper and more defined edges, and have less of a "cup" to the key surface. Once you get past the shape of the keys the typing surface feels great, with very good support under strong typing. Some flex was noticed under significant finger pressure, but it was minimal at worst. Individual key action was smooth, with a shallow press needed to activate it. Noise while typing wasn't significant, with only a mild click when each key was pressed.

    ASUS N90SV

    The N90 offers a large Synaptics touchpad that is a dream to use. Sensitivity is great and with a soft matte finish it is easy to flick your finger around the touchpad and accurately move in on your target. No lag was noticed during use, with my only complaint regarding the touchpad being the default settings. The sensitivity was set a little high, and it was easy to lurch the pointer across the screen by touching your palm to the side of the touchpad by accident. Some minor tweaking of the settings helped fix this, as well as just getting used to the large layout of the notebook. The touchpad button is a rocket style button, with a single solid bar for triggering the left and right button. Moderate pressure was required to activate the button, having shallow feedback and giving off a muted click when pressed.

    Ports and Features
    Port selection on the N90SV is average compared to other notebooks we have reviewed, but it feels underutilized with the amount of open space around the sides of the notebook. The notebook offers four USB ports, VGA, HDMI, two headphone out, microphone in, and LAN. For expansion the it has an ExpressCard/54 slot and SDHC multi-card reader. One feature lacking that is very disappointing is eSATA, used for high speed external storage. This connection should have not been left out of an 18.4" multimedia notebook. For HD movie playback, the N90SV-A2 sports a Blu-ray drive, which is nice if the notebook fill the role of multimedia hub in a home theater.

    ASUS N90SVASUS N90SV
    ASUS N90SV

    ASUS includes a notebook carrying case and wired mouse with the N90SV. The case works well to protect the notebook from scratches and damage, but doesn't have as much padding as other retail bags. The wired USB mouse works as intended, but feels and looks pretty cheap. In a pinch it is a good mouse to store in your bag as a spare, but beyond that I think most people will replace it with something better.

    Performance and Benchmarks
    System performance with the Intel Core 2 Duo T9550 and NVIDIA GeForce GT 130M was excellent, showing little lag except under higher resolution gaming tests. The notebook flex through normal tasks such as web browsing, startup and shutdown, and playing HD movies with ease. Testing both 720P and 1080P movies files the notebook played the video without any framerate problems, and outputted clear digital audio in-sync out through HDMI.

    wPrime processor comparison results (lower scores mean better performance):

    Notebook / CPUwPrime 32M time
    ASUS N90SV-A2 (Core 2 Duo T9550 @ 2.66GHz)28.485 seconds
    Sony VAIO FW (Core 2 Duo T9400 @ 2.53GHz)
    30.373 seconds
    Dell Studio 17 (Core 2 Duo T9300 @ 2.50GHz)31.574 seconds
    Dell Studio XPS 16 (Core 2 Duo P8600 @ 2.40GHz)31.827 seconds
    ASUS F50SV-A2 (Core 2 Duo P8600 @ 2.40GHz)
    31.857 seconds
    Gateway P-7805u FX (Core 2 Duo P8400 @ 2.26GHz)34.287 seconds
    HP Pavilion dv6z (AMD Athlon X2 QL-64 @ 2.10GHz)
    38.519 seconds

    PCMark05 measures overall system performance (higher scores mean better performance):

    NotebookPCMark05 Score
    Gateway P-7805u FX (2.26GHz Intel P8400, NVIDIA GeForce 9800M GTS 1GB)
    6,637 PCMarks
    ASUS N90SV-A2 (2.66GHz Intel Core 2 Duo T9550, NVIDIA GeForce GT 130M 1GB)6,464 PCMarks
    Dell Studio XPS 16 (2.4GHz Intel P8600, ATI Mobility Radeon HD 3670 512MB)
    6,303 PCMarks
    ASUS F50SV-A2 (2.4GHz Intel P8600, Nvidia GeForce GT 120M 1GB)6,005 PCMarks
    Sony VAIO FW (2.53GHz Intel T9400, ATI Mobility Radeon HD 3470)
    6,002 PCMarks
    Dell Studio 17 (2.50GHz Intel Core 2 Duo T9300, ATI Mobility Radeon HD 3650)
    5,982 PCMarks
    HP Pavilion dv6z (2.10GHz AMD Athlon X2 QL-64, ATI Mobility Radeon HD 4530 512MB)4,119 PCMarks

    3DMark06 graphics comparison against notebooks @ 1280 x 800 resolution (higher scores mean better performance):

    Notebook3DMark06 Score
    Gateway P-7805u FX (2.26GHz Intel P8400, NVIDIA GeForce 9800M GTS 1GB)9,190 3DMarks
    ASUS N90SV-A2 (2.66GHz Intel Core 2 Duo T9550, NVIDIA GeForce GT 130M 1GB)5,778 3DMarks
    ASUS F50SV-A2 (2.4GHz Intel P8600, Nvidia GeForce GT 120M 1GB)5,152 3DMarks
    Dell Studio XPS 16 (2.4GHz Intel P8600, ATI Mobility Radeon HD 3670 512MB)
    4,855 3DMarks
    HP Pavilion dv6z (2.10GHz AMD Athlon X2 QL-64, ATI Mobility Radeon HD 4530 512MB)3,254 3DMarks
    Dell Studio 17 (2.50GHz Intel Core 2 Duo T9300, ATI Mobility Radeon HD 3650)2,974 3DMarks
    Sony VAIO FW (2.53GHz Intel T9400, ATI Mobility Radeon HD 3470)
    2,598 3DMarks

    HDTune for the built-in hard drives:

    ASUS N90SVASUS N90SV

    Gaming performance is slightly below full-on hardcore gaming notebooks, but still very respectable. In Call of Duty: World at War with high detail settings the notebook handled 1080P resolution at 16 to 20FPS. Lowering the resolution down to 720P, speed increased to25-30FPS. Bioshock varied more at 1080P resolution, going between 20-30FPs depending on the amount of action on the screen. Lowering the resolution to 720P, framerates sped up to 40-45FPS. Left 4 Dead was similar, going to 20-30FPs at 1080P, and 40-50FPS at 720P. If you tweak the detail settings, you should have no problem getting consistently high framrates in most games.


    Left 4 Dead @ 1280x720
    ASUS N90SV
    Left 4 Dead @ 1920 x 1080
    ASUS N90SV
    Call of Duty 5 @ 1280x720
    ASUS N90SV
    Call of Duty 5 @ 1920x1080
    ASUS N90SV
    Bioshock @ 1280x720
    ASUS N90SV
    Bioshock @ 1920x1080

    Heat and Noise
    Thermal performance of the N90SV is excellent. The notebook barely breaks a sweat even after running benchmarks and games. The large surface area of the notebook helps dissipate heat quickly, and the end result is a very lap-friendly notebook. Cooling fan noise was also minimal, staying off most of the time, and when on it was very quiet.

    ASUS N90SVASUS N90SV

    Battery
    Power consumption was oddly high with the SiS chipset, just like the F50SV we reviewed a while ago. During low activity the system idled at a high 26 watts, whereas slightly smaller sized and similarly equipped gaming notebooks might draw closer to 20 watts. Because of this our battery figures were below average. With the system set to "Balanced" mode, screen brightness set to 70%, and wireless active the N90SV stayed on for 2 hours and 9 minutes.

    Conclusion
    Overall ASUS N90SV-A2 is a decent large format multimedia notebook, handling most modern games and HD video without any problem. It has great design with very good build quality, something that is becoming a common trend with ASUS notebooks these days. Feature selection is good, with the onboard Blu-ray player with this model, but the missing eSATA is a downside. While the price is high compared to similarly configured 17" notebooks, most online retailers are selling the lower model for $1,399, which drops the second hard drive and Blu-ray reader. With the 18.4" display this notebook could easily take the place of a small TV in a dorm room, playing HD movies and games in full 1080P resolution.

    Pros:

    • Excellent 18.4" 1080P screen
    • Good gaming performance
    • Responsive touchpad

    Cons:

    • Missing eSATA
    • Mediocre battery life
    Related Articles:
















    Your Ad Here






    Read More

    Kamis, 04 Juni 2009

    Rahasia ALLAH SWT Yang Ada Pada Madu

    23.26.00 0


    أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَخِي يَشْتَكِي بَطْنَهُ فَقَالَ اسْقِهِ عَسَلًا ثُمَّ أَتَى الثَّانِيَةَ فَقَالَ اسْقِهِ عَسَلًا ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ اسْقِهِ عَسَلًا ثُمَّ أَتَاهُ فَقَالَ قَدْ فَعَلْتُ فَقَالَ صَدَقَ اللَّهُ وَكَذَبَ بَطْنُ أَخِيكَ اسْقِهِ عَسَلًا فَسَقَاهُ فَبَرَأَ

    (صحيح البخاري)

    "sungguh seorang datang pada Nabi saw dan berkata saudaraku sakit perut, maka bersabda Rasul saw : Beri ia madu. Lalu ia datang lagi mengadukan saudaranya masih sakit, Rasul saw bersabda : beri ia madu. Lalu ia datang ketiga kalinya (saudaranya masih sakit) dan Rasul saw bersabda : beri ia madu. Orang itu berkata : sudah kuperbuat (dua kali) namun tidak sembuh. Rasul saw bersabda : beri ia madu, sungguh Maha Benar Allah dan jangan kau didustakan oleh perut saudaramu. Maka orang itu memberi saudaranya madu (yg ketiga kali) dan ia sembuh." (Shahih Bukhari)



    Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Limpahan Puji Kehadirat Allah Swt, yang telah mengundang kita untuk hadir, hingga turunlah Cahaya Keagungan Ilahi ke bumi Jakarta ini yang telah disiapkan turun dan sampai kepada namaku dan nama kalian di majelis ini untuk dilimpahi Rahmat dan Anugerah Ilahi, untuk mencapai keluhuran dan kedekatan kehadirat Allah agar semakin dekat kepada Allah, semakin dicintai Allah, semakin diampuni Allah, semakin dekat kepada Kasih Sayang Ilahi yang selalu menaungi hamba- hambaNya ditawarkan kepada segenap keturunan Adam yang hidup di atas permukaan bumi yang milik Allah, langit dan bumi yang milik Allah ditawarkan kepadaku dan kepada kalian kedekatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat dari Sang Pemilik dunia dan akhirat.

    Dialah Allah, Nama yang paling agung untuk disebut, Nama yang paling berhak dirindukan dan dicintai dari semua nama, Nama Yang Maha Kekal dan Abadi dan Maha Sempurna, Maha Tunggal dengan Kesempurnaan, Maha Abadi dengan segenap keindahan dan kekuasaan, segenap kekuasaan berjatuhan, tinggallah kerajaan Allah,(yaitu) Alam semesta,kekuasaan Allah abadi, sebelum alam semesta ada hingga alam semesta berakhir, sebelum kehidupan ada hingga semua kehidupan yang dicipta dan hingga semua kehidupan berakhir, hingga semua penglihatan tidak lagi melihat, hingga semua bibir tidak lagi bicara, hingga semua pendengaran tidak lagi mendengar, Dialah Yang Maha Ada dan selalu ada sepanjang waktu dan zaman. Dan Allah Swt, Sang Maha Pemelihara alam semesta, Maha Melimpahkan Anugerah, Maha Pemurah dan Maha Dermawan kepada segenap hambaNya. Mereka yang beriman dan tidak beriman masih mendapatkan Kasih Sayang Allah sepanjang kehidupan.

    "Huwalladzii anzala minassamaai maa'an lakum minhu syarabun waminhu syajarun wa fiihi tusiimuuna; yumbitu lakum bihizzar a'wazzaituna wannakhila wal a'naaba wamin kulli tsamaraati, inna fii dzalika la ayatalliqaumin yatafakkaruna" QS. An-Nahl : 10 - 11

    Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
    Allah Swt berfirman
    "Dialah yang menurunkan air dari langit untuk kalian". Diberikan kalimat yang demikian indah "Huwalladzii anzala minassamaai maa anlakum.." diturunkan oleh Allah Swt, air dari langit untuk kalian; QS. An-Nahl : 10. Kalimat kalian ini mencapai seluruh hamba – hambaNya, mereka yang hidup (tentunya keturunan Adam yaitu kita). "minhu syarabun.." dan darinya kalian mendapatkan minum kalian, dengannya muncul sumur – sumur menjaga endapan air di perut bumi, menjaga penyimpanan air di danau dan di sungai – sungai; QS. An-Nahl : 10. Itulah air yang Allah turunkan dari langit untuk mengatur siklus kehidupan kita."..waminhu syajarun fiihi tusiimuuna" dan juga muncul kehidupan pepohonan dan tumbuhan, dan kalian memberi minum hewan - hewan ternak kalian; QS. An-Nahl : 10. "Yumbitu lakum bihi azzar a'wazzaituna wannakhila wal a'naaba wamin kulli tsamaraati" ditumbuhkan untuk kalian semua ladang dan yang kalian tanam, juga pembuahan semacam zaitun (buah – buah zaitun) dan buah – buah kurma dan buah – buah anggur dan terus tumbuh dipermukaan bumi sebab turunnya air dan juga dari semua jenis tumbuh – tumbuhan lainnya; QS. An-Nahl : 11. "..inna fii dzalika la ayatalliqaumin yatafakkaruna" sungguh dalam hal ini terdapat tanda – tanda bagi mereka yang mau berfikir. Betapa semua yang ada di alam ini diatur dengan pengaturan yang multi sempurna dari Yang Maha Sempurna. Dan kesemua ini tanda Kasih Sayang Illahi.

    Hadirin – hadirat, "wasakhkhara lakumullaila wannahara wasysyamsa wal qamara wannujuumu musakhkharatun bi amrihi, inna fidzalika la ayaatilliqaumin ya'qiluuna" Dia Allah juga yang telah menundukkan siang dan malam, matahari dan bulan dan ditundukkan bagi kalian bintang – bintang untuk selalu taat kepada Allah; QS. An-Nahl : 12. "..musakhkharatum bi amrihi" matahari dan bulan selalu berputar dengan porosnya, bumi berputar dengan porosnya, siang dan malam terus berganti dan tidak saling mendahului. Dan demikian matahari berputar dengan porosnya, bulan dengan porosnya hingga manusia mengenal perhitungan Syamsiyah (Masehi) dan Qamariyah (Hijriyyah). Perhitungan tahun, bulan dan perhitungan matahari dengan hijriyyah dan masehi. Manusia mengenal itu dengan munculnya matahari dan bulan yang muncul dengan teratur setiap tahunnya.

    Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
    Demikian Allah katakan, ditundukkan untuk kalian siang dan malam, siang membawa cahaya sinar x yang memperbaiki tubuh kita, malam hari dijadikan bahwa tetumbuhan itu menyerap lebih banyak oksigen dan kelembapan terjaga dengan adanya malam hari. Dan demikian Allah mengatur kehidupan ini.
    "wasakhkhara lakumullaila wannahara wasysyamsa wal qamara wannujuumu musakhkharatum bi amrihi" dan bintang – bintang menjadi penunjuk yang ditetapkan oleh Allah Swt dan taat kepada perintah Allah; QS. An-Nahl : 12. Seluruh alam semesta ini"..musakhkharatum bi amrihi" semua alam semesta ini, dari seluruh jutaan galaksi yang ada di angkasa raya sampai butiran terkecil sel tubuh kita tunduk kepada perintah Rabbul Alamin, Dialah (Allah) Yang Maha Mengatur.

    Hadirin – hadirat, Allah juga berfirman "wahuwalladzi sakhkharalbahra lita'kuluu minhu lahman thariyyan watastakhrijuu minhu hilyatan talbasuunaha" Dia (Allah) juga yang menundukkan lautan untuk kalian, agar kalian mengambil darinya daging – daging yang segar; QS. An-Nahl : 14. "lahman thariyyan" kalian mengambil daging ikan itu yang tidak ada najisnya, walau tidak disembelih tetap suci hukumnya. Demikian indahnya, Allah jadikan lautan itu pembawa Rahmat dan kemudahan bagi kita. "watastakhrijuu minhu hilyatan talbasuunaha" dan kalian bisa mengeluarkan dari laut itu perhiasan – perhiasan yang kalian pakai berupa mutiara dan bentuk perhiasan yang indah lainnya; QS. An-Nahl : 14. Dan Allah jadikan sampai perhiasan kita pun dicipta oleh Allah di muka bumi. Emas, berlian, permata, mutiara dan lain sebagainya dihamparkan oleh Allah dimuka bumi dan disiapkan. Bukan hanya makanan dan minuman saja bahkan perhiasan pun Allah siapkan untuk kehidupan yang demikian sempurnanya. Lebih – lebih lagi, kehidupan akhirat.

    Hadirin – hadirat, Sang Maha Dermawan selalu mengenalkan kepada kita Kasih Sayang-Nya. Sampailah kita kepada hadits mulia ini, dimana Rasul saw mengajarkan kepada kita untuk berobat dengan madu. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radiyallahu anh bahwa seorang lelaki datang kepada Rasul saw mengadukan bahwa saudaranya sakit perut. Rasul saw berkata "beri ia minum madu". Maka orang itu mengikuti saran Sang Nabi Saw. Tidak lama datang lagi untuk yang kedua kalinya orang yang sama bahwa saudaranya belum sembuh, malah makin parah. Maka Rasul saw berkata "beri ia minum madu". Kali yang ketiga ia datang, "ya Rasulullah masih belum sembuh juga", Rasul saw berkata"beri ia minum madu", maka ia berkata "aku sudah perbuat itu 2X tapi tidak sembuh – sembuh". Rasul saw berkata "shadaqallahu wa kadzaba badhnu akhiika" Allah Maha Benar, jangan benarkan apa – apa yang terjadi pada saudaramu. Maka diberilah minuman madu itu untuk ketiga kalinya maka ia pun sembuh.

    Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
    Allah Swt berfirman didalam QS. An-Nahl yang diwahyukan kepada lebah
    "wa awhaa Rabbuka illannahli anittakhidzii minal jibali buyutan waminasysyajari wa mimma ya'risyuuna; tsumma kulii min kullisysyamarati faslukii subula Rabbiki dzululan yakhruju mim buthuuniha syarabun mukhtalifun alwaanuhu, fiihi syifaa'ullinnaas, inna fidzalika la ayatalliqaumin yatafakkarun" QS. An-Nahl : 68 – 69

    "wa awhaa Rabbuka illa annahli" Dan Tuhanmu telah mewahyukan (memerintahkan) kepada lebah (tawon); "anittakhidzii minal jibali buyutan" agar mengambil rumah – rumahnya (sarang- sarangnya) di gunung – gunung, jangan di tempat manusia. jadikanlah gunung – gunung itu rumah kalian, wahai lebah dan di pohon – pohon dan kalian boleh bersarang juga pada bangunan yang disiapkan manusia untuk mengambil madu kalian. Indahnya perintah Allah kepada lebah untuk berbakti kepada manusia. Allah berkata "anittakhidzii minal jibali buyutan, waminassyajari, wamimmaa ya'risyuun" wahai lebah, kalian tinggal di gunung – gunung atau di pohon – pohon, atau ditempat yang dibangun manusia untuk kalian", sudah diperintah oleh Allah.

    Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
    "Tsumma kulii min kullisysyamarati" lantas kalian (lebah) boleh makan semua buah – buahan dan bunga – bunga dari segala jenis. "Faslukii subula Rabbiki dzululan" jalankan perintah – perintah Tuhanmu yang memilikimu wahai lebah dengan tunduk dan patuh, maka lebah itu pun tunduk dan patuh. Ia hanya makan daripada sari buah – buahan.
    "Yakhruju mim buthuuniha syarabun mukhtalifun alwaanuhu" keluarlah dari perut lebah itu minuman atau cairan yang berbeda warna. Yaitu ada madu yang putih, madu kuning dan madu yang agak gelap menghitam. Mempunyai cairan yang beragam warna. "Mukhtalifun alwaanuhu fiihi syifaullinnaas" madu itu cairan yang keluar dari lebah yang mengandung penyembuh bagi manusia. "Inna fidzalika la ayatalliqaumin yatafakkarun" didalam kejadian itu terdapat tanda – tanda kebesaran Allah bagi mereka yang mau berfikir.

    Al Imam Ibn Hajar didalam Fathul Baari bisyarh Shahih Bukhari mensyarahkan hadits yang kita baca tadi bahwa berkaitan dengan ayat ini. Rasul saw berkata "shadaqallahu wa kadzaba badhnu akhi", Allah sudah berfirman bahwa pada cairan yang keluar dari lebah itu terdapat penyembuhan."Syifaulinnaas" (penyembuh bagi manusia), maka Rasul Saw berkata "shadaqallahu wa kadzaba badhnu akhiik" Allah Yang Maha Benar, jangan percaya pada penyakit saudaramu. Beri terus minum madu, minum madu tambah sakit perutnya, Rasul saw berkata "beri lagi minum madu, beri lagi". Al Imam Ibn Hajar menjelaskan bahwa didalam riwayat thibbun nabawiy (pengobatan – pengobatan Nabi Saw) madu itu mempunyai 1 kemampuan untuk membunuh bakteri – bakteri dan virus. Semakin dahsyat bakteri dan virus yang menyerang seseorang, semakin ia butuh madu lebih banyak. Oleh sebab itu Rasul saw perintahkan untuk minum lagi, lagi. Maksudnya dosisnya belum cukup untuk penyakit saudaramu, tambahkan lagi madu sampai cukup dan sembuh. Demikian Hujjatul Islam wabarakatul anam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani didalam Fathul Baari bisyarh Shahih Bukhari.

    Dan para ilmuwan kita menemukan 1 keajaiban pada lebah yang memproduksi madu,. Banyak hewan – hewan yang ada di permukaan bumi memang dicipta dan diperintah oleh Allah untuk memproduksi lebih dari produksinya, lebih dari kebutuhannya karena itu disiapkan untuk manusia. Lebah memproduksi madunya lebih banyak dari kebutuhannya, jauh lebih banyak dari kebutuhannya. Kebutuhan lebah tidak seberapa tetapi ia memproduksinya sangat banyak karena sudah diperintah oleh Allah. Demikian pula ayam, demikian pula sapi. Yang ayam itu bertelur hampir setiap hari 1 butir dan itu tidak dibutuhkannya, demikianlah sapi yang memproduksi susunya lebih banyak dari kebutuhan anak – anaknya. Demikian indahnya pengaturan dan kesempurnaan ekosistem yang diatur oleh Yang Maha Tunggal dan Maha Abadi.

    Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
    Para ilmuwan juga menemukan bahwa kesempurnaan lebah yang betul – betul diatur oleh Allah itu, mereka menjaga kelembapan madu karena diperintah oleh Allah untuk berkhidmah kepada keturunan Adam dengan madunya maka mereka pun menjaganya walaupun berlebihan yang disimpan di sarangnya. Bahkan suhunya pun dijaganya oleh para lebah itu. Dikatakan oleh para ilmuwan kita, Prof. Dr. Harun Yahya bahwa pada sarang – sarang madu itu ada pintu – pintunya untuk lebah – lebah yang tugasnya menjaga agar suhunya tetap 35°Celcius selama 10 bulan. Apabila cuaca didalam sarang itu dingin maka mereka mengibaskan sayapnya ke arah luar, agar udara yang ada disarang itu keluar sehingga suhu panasnya naik hingga 35°Celcius, namun sebaliknya apabila cuaca didalam sarang panas maka ia mengibaskan sayapnya menghadap ke arah dalam, agar udara masuk kedalam sarang dan suhu terjaga agar tetap 35°Celcius.

    Demikian dahsyatnya lebah dengan perintah Rabbul Alamin Jalla Wa Alla dan ternyata juga pada lebah itu juga terdapat suatu zat yang sudah dijelaskan oleh Allah. "Yakhruju mim buthuuniha syarabun mukhtalifun alwaanuhu" cairan yang keluar dari lebah itu beraneka warna; QS. An-Nahl : 69. Bukan hanya madu tapi ada cairan lain yang dikenal dengan sebutan "propolis". Propolis adalah salah satu antibiotik terkuat yang ada di muka bumi. Munculnya dari lebah bukan berupa madu tapi ia merupakan cairan antibiotik yang diproduksi oleh lebah untuk menjaga sarang –sarang tawonnya. Apabila datang bakteri – bakteri yang merusak maka lebah itu mengeluarkan cairan propolisnya dan membunuh bakteri. Dan ternyata propolis itu bisa diambil oleh manusia dijadikan antibiotik yang paling kuat dan tidak membawa efek samping bagi manusia. "Fiihi syifaullinnaas" pada cairan yang keluar darinya itu (lebah) membawa kesembuhan bagi manusia. Dan hal itu semua sudah diketahui oleh Sayyidina Muhammad Saw. Beliau sudah memahaminya, seraya berkata"shadaqallahu wa kadzaba badhnu akhiik" Allah Yang Maha Benar, jangan percaya pada penyakit saudaramu yang sakit perut makin sakit perutnya, beri madu lagi, beri minuman lagi dari lebah. Inilah karena beliau mengetahui betul kandungan – kandungan yang ada pada cairan – cairan yang keluar dari lebah, pada cairan yang keluar dari serangga, apa yang ada di sayap seekor lalat. Kesemuanya sudah diketahui dengan jelas oleh Nabiyyuna Muhammad Saw. Semakin kita ikuti sunnah semakin sempurna kehidupan kita, semakin dalam kesehatan wal afiah.

    Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
    Inilah Nabi agung, idolaku dan idola kalian dan beruntunglah orang yang mencintai beliau saw. Sebagaimana sabda beliau saw
    "almar u ma'a man ahab" seseorang bersama dengan orang yang ia cintai, demikian riwayat Shahih Bukhari. Dan hadirin – hadirat, hadits ini memanggil semua jiwa untuk mau atau tidaknya mereka bersama Sayyidina Muhammad Saw, maukah kita bersama Rasulullah Saw? Hadits ini telah membuka gerbang luas agar kita bersama Muhammad Rasulullah Saw. Cintailah Nabi kita Muhammad Saw.

    Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
    Manusia yang paling sempurna, manusia yang paling indah untuk dipanut, ialah Sayyidina Muhammad Saw. Berkata Abu Hurairah radiyallahu anh ketika sedang duduk memandang wajah Sang Nabi saw seraya berkata
    "ya Rasulullah, idza ra;aynaaka raqqat quluubinaa" ya Rasulullah jika kami memandang wajahmu terangkat jiwa kamikepada kekhusyu'an. Hadirin – hadirat, bisakah kau bayangkan memandang satu wajah yang membuatmu semakin khusyu'..?. Itulah wajah seindah – indah ciptaan Allah yaitu Sayyidina Muhammad Saw.

    Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
    Rasul saw bersabda, diriwayatkan oleh Al Imam Bukhari dalam kitabnya Adabul Mufrad
    "alaa unabbi'ukum bi khiyarikum? Humul ladzina idza ru-uu dzukirallah"maukah kalian kuberitahu orang – orang yang mulia diantara kalian? Orang yang jika kalian lihat wajahnya, membuat kalian ingat kepada Allah dan berdzikir kepada Allah. Merekalah para shalihin, kalau para shalihin saja demikian maka lebih – lebih pemimpin para shalihin yaitu Sayyidina Muhammad Saw. Hadirin, demikian keadaan para sahabat. Mereka (radiyallahu anhum) bukan ahlul ghaflah, mereka ahlul khusyu' yang siang harinya penuh ibadah, malam hari penuh ibadah, siang dan malamnya penuh sujud, tasbih, dzikir dan munajat. Semua itu mereka dalam puncak kekhusyu'an, dan kekhusyu'an mereka ternyata lebih memuncak ketika memandang wajah Sayyidina Muhammad Saw.

    Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, berkata Anas bin Malik "ma ra aina mandharan, a'jab min wajhinnabiy Saw" belum pernah kami melihat pemandangan yang lebih menakjubkan dari wajah Sayyidina Muhammad Saw. Demikian berkata Sayyidina Anas bin Malik. Hadirin – hadirat, pemandangan yang menakjubkan berupa matahari, bulan, lautan, dan lainnya. Seraya berkata "tidak ada pemandangan yang lebih menakjubkan yang kami temukan melebihi dari wajah Sayyidina Muhammad Saw". Wajah yang paling berhak dicintai dari semua wajah, wajah yang paling ramah, wajah yang paling berkasih sayang dari semua makhluknya Allah, yang Allah katakan "wa innaka la'alaa khuluqin adhim, sungguh kau (Nabi Saw) berada pada akhlak yang agung" (QS. Al Qalam : 4). (juga Allah berfirman bahwa sang Nabi saw adalah) Sirajan Munira (pelita yang terang – benderang) Sayyidina Muhammad Saw.

    Hingga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitabnya Adabul Mufrad, salah seorang sahabat ketika wafatnya Nabi saw seraya berdoa kepada Allah"Allahumma khudz bashari hatta.." wahai Allah butakan mataku, aku tidak mau melihat lagi setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. Maka ia dibutakan oleh Allah. Ia dijenguk oleh para sahabat diantaranya Ibn Abbas dan Ibn Umar radiyallahu anhuma "kenapa kau ini buta?", ia berkata "aku berdoa minta buta kepada Allah", "kenapa?","aku tidak butuh melihat lagi setelah wajah Sayyiidina Muhammad Saw tidak ada lagi dimuka bumi". Demikian hadirin – hadirat, seraya berkata "tidak berarti bagiku pemandangan dari kijang – kijang indah dan semua yang ada di alam ini dan kehidupan dunia ini tidak berarti kalau aku sudah tidak lagi melihat wajah Nabiku Muhammad Saw".

    Inilah cinta, inilah mahabbah, dan Rasul saw telah bersabda "aku merindukan saudara – saudaraku". Siapa mereka? Sebagaimana riwayat Shahih Muslim "humul ladziin ya'isyuuna ba'di, yawaddu ahaduhum law ra'ani bi ahlihi wamaalihi" mereka yang hidup setelah aku wafat sangat ingin melihat wajahku dari segala – galanya.

    Hadirin, semoga aku dan kalian berada didalam kelompok yang dirindukan Rasulullah Saw yang airmata beliau menangis, mendengar dari Allah, gema dari matnya yang rindu setelah ia wafat dan sangat ingin melihat wajah beliau. Semoga namaku disampaikan kehadirat Sang Nabi saw dan juga nama - nama kalian, nama orang yang merindukan jumpa Sang Nabi Saw dan dirindukan oleh Sang Nabi saw.Mereka yang kurindukan itu, kata Rasul saw. Mereka yang hidup setelah aku wafat namun mereka sangat ingin melihat wajahku lebih dari harta dan keluarganya. Rabbiy Rabbiy jadikan kami orang – orang yang dirindukan oleh Rasulullah Saw.

    Ya Rahman Ya Rahim, muliakan kami demi Keagungan Anugerah-Mu siang dan malam yang tiada pernah terputus dalam kehidupan kami, dalam terbit dan terbenamnya matahari. Pastikan kami selalu dalam keridhoan-Mu, pastikan kami selalu dalam Cahaya Pengampunan-Mu, pastikan kami selalu dalam Cahaya Kebahagiaan-Mu, singkirkan dari kami segala musibah, singkirkan dari kami segala kesulitan, gantikan dengan kemudahan. Wahai Yang Maha Memudahkan segala yang sulit, mudahkan untuk kami segala yang sulit dan mudahkan bagi kami yang telah mudah dan tambahkan untuk kami.

    Rabbiy, jangan Kau siksa kami jika kami berbuat salah dan dosa, maafkan segala dosa – dosa kami, jangan bebani kami dengan beban yang kami tidak mampu mengangkatnya. Wahai Allah, dan kasih sayangilah kami, dan maafkanlah kami, ampunilah kami, kami titipkan seluruh dosa kami pada gerbang pengampunan-Mu. Kami titipkan usia kami pada gerbang Pengampunan-Mu, kami titipkan sisa usia kami pada gerbang Pengampunan-Mu, kami titipkan akhir hidup kami pada gerbang kerinduan pada-Mu, pastikan kami wafat kelak dalam puncak kerinduan kehadirat-Mu. "Man ahabba liqa'i ahbabtu liqa'ahu" barangsiapa yang rindu jumpa dengan-Ku, Aku pun rindu jumpa dengannya. Pastikan kami melewati hari – hari kami semakin rindu pada-Mu, semakin jauh dari dosa – dosa, semakin dekat kepada pahala, limpahkan kami kemakmuran dunia akhirat.

    Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah, Ya Allah..Ya Allah..Ya Allah..
    Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama)
    Laillahailallah Laillahailallah Laillahailallah Muhammadurrasulullah

    Ya Dzaljalali wal ikram, Ya Dzaththauli wal in'am. Tidak lupa kita mendoakan saudara – saudara kita yang terjebak dalam narkotika, yang terjebak dalam perzinahan, perjudian dan segala kerusakan aqidah agar Allah Swt melimpahkan kepada mereka hidayah. Ya Rahman Ya Rahim, kita lanjutkan dengan doa bersama untuk mendoakan seluruh muslimin – muslimat dan munculnya pemimpin yang membawa kedamaian, memrangi kedhaliman, menindas kelemahan, membela shalihin. Amin Allahumma amin. Tafadhol masykura.

    Hadirin –hadrirat yang dimuliakan Allah,
    Muncul pertanyaan kepada saya tentang hukumnya mengikuti tarekat. Ini banyak sekali ditanyakan. Tentunya tarekat itu mengambil dari kaliamat thariqah yaitu metode untuk mencapai kekhusyu'an dan kedekatan kepada Allah Swt. Jadi tarekat itu ada yang bathil dan ada yang haq. Ada yang berjalan dengan kebenaran, ada yang berjalan dengan kesesatan maka pandai – pandailah memilih. Mengenai yang dijalankan di sebagian besar Indonesia ini adalah Thariqah Alawiyyah yaitu thariqah yang para habaib dan para ulama kita. Thariqah Alawiyyah dinamakan induk dari semua thariqah. Karena thariqah ini memadukan haqiqah dan syari'ah. Hakekat dan syari'at dipadu dalam thariqah alawiyyah. Hingga yang diajarkan didalam thariqah alawiyyah adalah sesuai dengan sunnah Sang Nabi saw. Apa diantaranya ajaran – ajaran thariqah alawiyyah? Diantaranya Ratib Al Aththas, Ratib Al Haddad, kesemuanya dari hadits – hadits Rasulullah Saw. Thariqah Alawiyyah tidak ada hal yang keluar dari sunnah Sang Nabi saw, oleh sebab itu disebut thariqah induk dari semua thariqah karena menyatukan syari'ah dan haqiqah. Hakekat dan syari'ah dipadu menjadi satu dalam tuntunan thariqah alawiyyah.

    Berbeda dengan sebagian thariqah yang hanya mengambil ma'rifah dan haqiqah saja tanpa memperdulikan syari'atnya. Tentunya hal itu baik, akan tetapi kalau ia meninggalkan syari'ah secara keseluruhan tentunya bertentangan dengan tuntunan Sang Nabi saw. Karena Sang Nabi saw dibangkitkan untuk mengajarkan syari'at dan hakekat. Kesemuanya diajarkan. Syari'at adalah hukum – hukum dalam kehidupan kita, hal – hal yang bersifat jasadiyyah seperti hukum ibadah, hukum tijarah, hukum dagang, hukum nikah. Kalau haqiqah, ma'rifah adalah ilmu yang mendekatkan kita dengan lebih khusyu' kepada Allah Swt. Sekali lagi pemahaman tentang Allah itu dipadu dalam thariqah alawiyyah. Oleh sebab itu para habaib kita berjalan dengan thariqah alawiyyah, seperti banyak sekali Guru Mulia kita Al Musnid Al Habib Umar bin Hafidh juga Guru Mulia kita Al Habib Zein bin Ibrahim bin Smeith, Madinah, Guru Mulia kita Al Habib Salim bin Abdullah Syatiri, Tarim, Guru Mulia Kita Syekh Muhammad bin Alwi Al Maliki, dan juga para Kyai kita KH. Abdullah Syafi'ie, Muallim KH. Syafi'i Hadzami, KH. Nawawi Al Banteni alaihim rahmatullah ajmain, mereka didalam thariqah alawiyyah. Demikian para ulama dan habaib terdahulu. Luarbatang, kwitang, empang bogor dan lain sebagainya. Kesemuanya didalam thariqah alawiyyah. Mengikuti thariqah yang lainnya boleh – boleh saja, kalau tidak bertentangan dengan syari'ah Nabi Muhammad Saw, kalau bertentangan jangan diikuti. Demikian hadirin –hadirat yang dimuliakan Allah, jawaban dari saya dan kita lanjutkan dengan doa penutup dengan kalimat talqin dari Guru kita fadhilatul Sayyid Adda'iillaAllah Al Habib Hud bin Muhammad Bagir Al Aththas. Tafadhol masykura

    Washollallahu ala Sayyidina Muhammad Nabiyyil Ummiy wa Shohbihi wa Sallam.
    Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Sumber: Habib Munzir bin Fuad Al Musawa

    www.majelisrasulullah.org

    Read More

    Post Top Ad