Juli 2015 - CUPITEBET

JADIKAN RASULULLAH SAW SEBAGAI IDOLA

ads

Hot

Post Top Ad

Selasa, 28 Juli 2015

Hakikat Pengabulan Do'a

04.11.00
Hakikat Pengabulan Do'a
Ketika engkau berdo'a kepada Allohu SWT, maka Alloh menjawab doamu.
Jika engkau berkata, “Wahai Tuhanku,” maka DIA berkata, “Labbaik hamba-Ku.”
Setiap do'a pasti dijawab oleh Alloh. Adapun mengenai permintaan yang kau ajukan dalam do'amu, maka Alloh akan melihatnya terlebih dahulu. Jika yang kau minta itu baik dan bermanfaat untukmu, maka Alloh akan memberikannya.
Tetapi, jika yang kau minta itu buruk dan tidak bermanfaat untukmu, maka Alloh tidak akan memberikannya.
Alloh hanya akan memberikan sesuatu yang menurut-Nya baik untukmu, bukan sesuatu yang menurut-Nya buruk meskipun menurutmu baik.
(al-Imam al-'Arifbillah al-Quthb al-Habib Abdulloh bin Muchsin al-Aththos, Empang - Bogor)
[FOTO]: Makam beliau, keramat Empang tempo doeloe (sekitar tahun 1900-an)
Read More

Cara Menghilangkan Rasa Riya Dalam Hati

01.20.00
" Cara Menghilangkan Rasa Riya Dalam Hati "

Mengenai riya, merupakan salah satu penyakit hati yg selalu ada dalam setiap jiwa manusia, namun yg kita perlu arahkan adalah agar sifat riya mengarah kepada Allah SWT.

Riya adalah suatu keinginan bahwa perbuatan kita dilihat yg lain, maka bila kita arahkan riya ini untuk Allah semata, maka selamatlah kita dari riya yg tercela.

Read More

Senin, 27 Juli 2015

Tips untuk memilih istri dari KH. Maimoen Zubair

04.12.00
Tips untuk memilih istri dari KH. Maimoen Zubair
Bahasa Jawa (dari beliau) ” Nek milih bojo iku sing ora patiyo ngerti dunyo. Mergo sepiro anakmu sholeh, sepiro sholehahe ibune. Sohabat Abbas iku nduwe bojo ora seneng dandan, nganti sohabat Abbas isin nek metu karo bojone. Tapi beliau nduwe anak ngalime poll, rupane Abdulloh bin Abbas. Sayyidina Husain nduwe bojo anake rojo rustam (rojo persia). Walaupun asale putri rojo, sakwise dadi bojone sayyidina Husain wis ora patiyo seneng dunyo. Mulane nduwe putro Ali Zainal Abidin bin Husain, ngalim-ngalime keturunane Kanjeng Nabi. Kiai-Kiai Sarang ngalim-ngalim koyo ngono, mergo mbah-mbah wedo’e do seneng POSO.
Read More

Kamis, 23 Juli 2015

Ketika Imam Syafi'i Mengambil Berkah Dari Murid Ajaibnya

20.10.00
Ketika Imam Syafi'i Mengambil Berkah Dari Murid Ajaibnya

Siapa yang tidak kenal dengan Imam Syafi'i, Imam yang lahir di Gaza
tahun 150 H dan wafat di Mesir tahun 204 H ini adalah salah satu imam
madzhab empat, madzhab yang di terapkan di bumi Nusantara. Keilmuannya
di rasakan seantero dunia, Alim, tawadlu', pecinta Nabi dan
sebagainya. Salah satu bukti ketawadluannya adalah tetap mengambil
berkah dari muridnya Imam Ahmad bin Hambal.

Di masa masuknya abad ke 3 H, semasa akhir hidupnya Imam Syafi'i, umat
Read More

LEBARAN DI HONG KONG

03.58.00
LEBARAN DI HONG KONG
Oleh : Siska P.S.
BMI di Hong Kong

Di sini saya berbagi sedikit Cerita tentang hari raya di hongkong
sebagai Buruh migran Indonesia. Hari raya idul fitri di hongkong tahun
ini jatuh pada hari sabtu 18 July 2015 , berbeda sehari dengan
negara-negara lain yang sudah merayakan di hari jumat seperti
indonesia khususnya tempat asal saya, Kab. Brebes - Jateng. Sebelumnya
pun di Hongkong ada sedikit perbedaan terkait Kapan tepatnya hari raya
dan Sholat Ied. Tapi
Read More

Hari Raya Idul Fitri Di Korea Selatan

03.56.00
Hari Raya Idul Fitri Di Korea Selatan
Oleh : Muhammad Roghib Ar-Romadhoni*

Ilustrasi: Komunitas Islam di Korea
Merayakan hari raya idul fitri tak sekedar spesial bagi umat islam tetapijuga menjadi moment dan hari yang terasasangat sakral untuk dirayakan. Dihari ini rasa syukur berlipat ganda karena dengan izin Allah SWT kita mampumenjalankan kewajiban selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Dengan segalaaktivitas ibadah yang telah dilakukan, limpahan ampunan yang diberikan olehAllah SWT serta pelatihan diri dalam mengelola hawa nafsu sepanjang bulanRamadhan kita seperti terlahir kembali dalam keadaan suci. Rasa syukur initak terkecuali dirasakan juga oleh umat muslim Indonesia yang sekarangberada di Korea Selatan (Korsel).
Read More

AL-BAHJAH PEDULI TOLIKARA

03.52.00
(AL-BAHJAH PEDULI TOLIKARA)
Kaum Muslimin Muslimat, mari bantu saudara sesama Muslim kita di Tolikara Papua, terkait tragedi / konflik yang melanda mereka beberapa waktu yang lalu, mereka kehilangan Masjid dan tempat – tempat usaha mereka. Mari bantu, sebagai wujud kepedulian kita sebagai sesama Muslim.
Silahkan bisa salurkan bantuan Anda melalui :
Bank BJB Syari’ah
No. Rek. 7010206006661
Kode Bank 425 a/n Yayasan Al Bahjah
Mohon Konfirmasi Setelah Transfer Via SMS, ketik :
Tolikora (spasi) Jumlah Transfer dan Kirim Ke 085311222225
Uluran tangan kita sungguh sangat dibutuhkan mereka..
Read More

Selasa, 14 Juli 2015

BIOGRAFI SANG IMAM AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH

22.45.00
BIOGRAFI SANG IMAM AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH
Dialah adalah Ali Bin Isma'il Bin Abi Basyar Ishaq Bin Salim Bin Isma'il Bin Abdullah Bin Musa Bin Bilal Bin Abi Burdah Bin Shohib Rosulallahi Sollallahu 'Alaihi Wasallam Abi Musa Abdullah Bin Qois Al-Asy'ari. Dia adalah Al-Imam Al-Mutakallim Al-Faqih Al-Ushuli yang sangat luas ilmunya sangat terkenal namanya di Maghrib (ujung barat) dan Masyriq (ujung timur), Sang Pembela As-Sunnah dan Penolong Ilmu Agama.
Al-Imam Abul Hasan Al-Asy'ari dilahirkan pada tahun 260 H. Awal mulanya Al-Asy'ari mengikuti Madzhab Mu'tazilah yang diajarkan oleh ayah tirinya yaitu Imam Ali Al-Jubba'i Al-mu'tazili. Bahkan Al-Imam Al-Asy'ari sering menggantikan ayah tirinya untuk menghadiri Majelis perdebatan, dan semua orang mengakui kecerdesannya dan ilmunya. Sampai pada umur 40 tahun Al-Imam Al-Asy'ari menjadi Imamnya Mu'tazilah akhirnya Al-Imam Al-Asy'ari keluar dari Madzhab Mu'tazilah dikarenakan muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh ayah tirinya yaitu Ali Al-Jubba'i.
Al-Imam Al-Asy'ari bertanya kepada Ali Al-Jubba'i bagaimana tanggapan ayah tentang tiga bersaudara ini?
Pertama: Orang yang mati dalam keadaan taat.
Read More

Ramadan in Tarim, The City of Thousand Wali

22.31.00
Ramadan in Tarim, The City of Thousand Wali By: Imam Abdullah El-Rashied Indonesian Student at the Faculty of Shariah, Imam Shafie College, Mokalla, Hadramout - Yemen. Just in Ramadan 1436 H / 2015, Alhamdulillah, I and most of my college friends both from Indonesia and Saudi got a chance to fill time off Class in Tarim city, town famous for the City of Thousand Wali. Not because of a city is born thousands Wali, even listed on Funeral Zanbal, Furait and Akdar have buried 10,000 bodies of the mayor and 80 Wali Qutub (Peak degrees wali / Leader The Guardian). Not unlike the vast Tarim City area of ​​the sub-district in Indonesia. Although fairly small, the city is at least has about 367 mosques. Distance from mosque to mosque only a few hundred meters away there is even only 5 M are even attached to one another.
Read More

Gejala Islam NUsantara

21.17.00
"Gejala Islam NUsantara"
Oleh : Ibnu Rosyid

Sebuah gejala yang akhir-akhir ini mendunia, entah siapa yang benar dan siapa yang salah. Islam yang dinusantarakan atau Nusantara yang diislamkan?
Semua berangkat membawa Argumen, dengan dalih ini bukan hal baru. Ini hanya sebuah representasi dari Kemoderatan Islam yang ada di Indonesia, sebuah gagasan yang diusung untuk meredakan Islamophobia dunia.
Terlebih ketika Islam di Timur Tengah yang terlihat di mata Dunia Internasional sebagai Islam yang tidak Toleran dan hanya menimbulkan permasalahan dan kesenjangan sosial.
Read More

Post Top Ad