2013 - CUPITEBET

JADIKAN RASULULLAH SAW SEBAGAI IDOLA

ads

Hot

Post Top Ad

Rabu, 11 Desember 2013

Habib Ahmad bin Novel bin Jindan. Menyejukan, Tapi Mengobarkan Semangat

04.02.00
Kehadiran dan taushiyahnya menyejukan. Tapi, ketika menyuarakan kebenaran, alumnus Darul Musthofa ini bersuara lantang.
Keluarga Habib Salim bin Jindan (1906-1967) dari Jakarta, memang dikenal banyak melahirkan dai-dai yang tangguh. Dua putranya, yakni Habib Novel dan Habib Shalahudin, juga dikenal sebagai orator-orator ulung yang kukuh dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahy Munkar pada kurun 1970-1990-an. Demikian dengan dengan cucu-cucu dari Habib Salim Jindan yakni Habib Jindan dan Habib Ahmad.
Sang kakak, Habib Jindan dikenal sebagai orator yang mumpuni di banyak acara keagamaan di tanah air, mulai acara haul sampai maulid Rasulullah Shala;llahu Alahi Wassalam.
Demikian pula dengan sang adik yakni Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan yang juga dikenal luas dalam berdakwah. Di luar pondok, ia membina beberapa majelis ta’lim. Pada Sabtu sore di Otista, tempat alm Habib Salim bin Jindan, kakeknya. Malam Sabtu di Majelis Ta’lim Jasatul Musthafa. Malam Senin di Perumahan Ciledug Indah, Tangerang.
Read More

Selasa, 03 Desember 2013

Tidak Jumpa Nabi S.A.W. Karena Rokok

07.04.00
Diceritakan oleh alhabib Umar bin Muhammad bin Hafidzh.

Kira2 sekitar 40thn yang lalu ada seorang syech yang istiqamah di masjid nabawi, istiqamah berziarah ke Nabi Muhammad sallallahu alaihi wassalam.
Suatu ketika beliau tertidur dan bermimpi bertemu Rasulullah sallallahu alaihi wassalam sedang mondar-mandir dari pusara beliau ke raudhah, sehingga bingung syech tersebut dan bertanya kpd Rasulullah: "kenapa engkau mondar2ir ya Rasulullah dari pusaramu ke raudoh?" lalu sang nabi yang mulia Rasulullah sallallahu alaihi wassalam menjawab: "aku ingin menjumpai salah satu cucuku yang sedang sholawat kepadaku di raudoh namun aku tidak dapat menjumpainya karena di dalam kantungnya ada rokok"
Tidak lama kemudian terbangunlah si syech tersebut lalu diliatnya salah satu orang yang sedang duduk persis seperti ada di dalam mimpinya, lalu syech tersebut mendatangi sayyid teesebut dan menceritakan perihal mimpinya berjumpa dengan Rasulullah sallallahu alaihi wasalam bahwasannya Rasulullah tidak dapat menjumpainya karena di dalam kantungnya ada rokok, mendengar itu sayyid tersebut menangis dan membuang rokoknya dan sejak itu sayyid tersebut taubat dari merokok..

Wallahua'lam..

Semoga yang masih merokok dikasi berhenti merokoknya dan yang tidak merokok dikasi istiqamah tidak merokok.. Aamiin.. \
bibarkati wabilhaqi sayyidina Muhammad sallallahu alaihi wassalam...
Sumber: https://www.facebook.com/muzhoffar.busyro

blog comments powered by Disqus SocialTwist Tell-a-Friend
Read More

Selasa, 26 November 2013

[Video] Maulid bersama Habib Umar, Monas 2013

00.57.00

Majlis Rasulullah , Jakarta , Indonesia

TAUSIYAH GURU MULIA ALHABIB UMAR BIN HAFIDZ di Monas tadi malam

"Sesungguhnya akhir hayat kita Semua tergantung apa yang ada didalam hati kita dan apa yang dilakukan oleh anggota tubuh kita. Kita sudah sering dikumpulkan bersama Habibana Munzir Almusawa sebelum beliau wafat. 

Read More

Selasa, 19 November 2013

Persiapkan Diri Untuk Menyambut "Pelita" dari Kota Tarim, Yaman

21.45.00
Berikut ini adalah jadwal guru mulia (Almusnid Alhafidz Alhabib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dari Tarim, Yaman) di indonesia:
• 23 November Ba'da Maghrib Rauhah di Cidodol Live Video Streaming www.MajelisRasulullah.org
• 24 November jam 7 pagi Haul Akbar Fakhrul Wujud di Cidodol Live Video Streaming www.MajelisRasulullah.org
• 24 November ba'da Ashar Jalsah di PP. Al Fachriyyah Ciledug


Read More

Curahan Hati Sang Pengagum Almarhum Habib Munzir Almusawa

21.35.00
Mengutip sebuah hadits Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam yang menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau : مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة
 "Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap." (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628).
Read More

Kamis, 21 Februari 2013

Kisah Kemuliaan Guru Mulia al-Habib Umar bin Hafidz

03.31.00
Berikut adalah pengalaman al-Habib Ahmad bin Muhammad al-Kaf yang tak terlupakan tentang Kisah Kemuliaan Guru Mulia al-Habib Umar bin Hafidz. Beliau menuturkan: “Waktu itu pertengahan April 1994 musim dingin di Tarim Hadhramaut mulai menyapa kami yang memang kami belum terbiasa dengan dinginnya cuaca Tarim ketika musim dingin. Al-Habib Umar pun telah menyiapkan untuk kami, para santrinya dari Indonesia yang waktu itu sangatlah manja, sebuah selimut tebal yang mahal. Masing-masing dari kami mendapatkan satu selimut. Kisah pun bermula seperti biasa selepas Ashar kami dan al-Habib Umar menuju kota Tarim untuk menghadiri rauhah dan maulid di kota tersebut. Selepas acara kami pun kembali ke kediaman al-Habib Umar di kota Aidid. Biasanya kami pulang larut malam. Dan karena pada waktu itu al-Habib Umar hanya memiliki satu mobil maka kami pun selalu berebutan untuk menaiki mobil tersebut.
Read More

Post Top Ad