Sebuah kisah dari saudara kita, begini dia menceritakannya ….
Assalamu'alaikum wr wb...
Boleh kiranya ane berbagi kisah kepada antum sekalian. Kisah ini merupakan isi ceramah dari Sayyid Muhammad Abdullah Alkaf (msh muda dan sering hdr di MR) ketika beliau menyampaikan ceramah di acara maulid yang diadakan oleh Saudara kita, Mohammad Safei (pii_doanks) di daerah Industri, dkt Mangga Dua, Jakarta Utara bbrp Minggu lalu.
Beliau mengisahkan dua kejadian nyata di
Kisah kedua masih dari
Dari dua kisah di atas, kita bisa menarik kesimpulan. Dari kisah pertama, kita bisa melihat bahwa peringatan Maulid bukanlah sesuatu yang sia-sia seperti yg dikatakan saudara2 kita yg anti Maulid. Sudah terbukti karena rindu suasana Maulid, sebuah dusun yang tadinya sudah terkristenkan, kembali lagi kepada Islam karena rindu suasana di bulan Maulid.
Dari kisah kedua, (sebenarnya ane jg malu mengatakannya) kita bisa menilai apakah kerinduan kita untuk berjumpa Rasulullah, sudah sebesar si mu'allaf tadi? Si mu'allaf yang baru mengenal Islam dan Rasulullah SAW, tapi begitu dahsyat rasa cinta dan rindunya kepada Nabi Kita, Muhammad Al-Musthofa. Bagaimana dengan kita yang sejak lahir sudah terwariskan agama Islam dari orang tua-orang tua kita. Semoga bisa menjadi renungan, khususnya untuk ane. Wallahu A'lam bisshowwab..
Wassalamu a'laikum wr.wb...
Sumber : boy_volvo_2@