CUPITEBET

JADIKAN RASULULLAH SAW SEBAGAI IDOLA

ads

Hot

Post Top Ad

Rabu, 03 Maret 2010

Dakwah Majelis Rasulullah SAW di Denpasar Bali

15.37.00
Dinihari selasa, 23 ferbruari 2010 saya bersama Muhammad Ainiy bertolak meninggalkan bandara Soekarno hatta, kali ini tujuan kami adalah Denpasar Bali, perbedaan waktu denpasar (WITA) adalah 1 jam lebih dahulu daripada Jakarta, kami tiba dg sambutan hangat para kordinator Majelis Rasulullah saw wilayah Bali, Bpk KH Badrudin, Hb Talib Assegaf, Hj Rois, Hj Kholid, dan bersama para pendukung dakwah lainnya.

Dari bandara Ngurah Rai Denpasar kami langsung berkunjung ke Kediaman Raja Bali, ia menyambut kami dg hangat dan akrab, ia meminta maaf karena tidak sedang menggunakan pakaian kebesarannya karena kedatangan kami mendadak. Saya pribadi mempunyai banyak maksud dalam kunjungan ini, mengingat dakwah majelis Rasulullah dengan pesat berkembang, maka akan sangat menyolok bagi penganut agama hindu di Bali yg merupakan mayoritas, dan itu membahayakan keselamatan saudara saudara kita muslimin, karena mereka bisa saja di provokasi oleh fihak musuh islam untuk memerangi dan mempersulit dakwah muslimin, maka maksud kedatangan saya kepada Raja Bali adalah menjalin hubungan erat dengan pimpinan adat tertinggi di Bali yg sangat berpengaruh disana.
Read More

Dakwah Majelis Rasulullah SAW di Singapura & Kualalumpur

15.32.00
Pagi, Selasa 16 februari 2010 saya dan Muhammad Qalby meninggalkan Bandara Soekano Hatta menuju Changi Airport S’pore, kami tiba pagi itu telah dinanti oleh Sayed Abdulkader Ali Alhaddad, kordinator dakwah untuk wilayah S’pore dan beliau pula yg selalu mengatur jadwal kunjungan saya dan Guru Mulia Al Musnid Al Allamah Alhabib Umar bin Hafidh ke Singapura.

Kami tiba dan saya langsung menjalani pengobatan dan pemeriksaan, pengobatan kali ini dilakukan dengan Magnet Electrik di beberapa bagian tubuh, maka tanpa dikira kira pengobatan syaraf itu membuat kantuk yg luar biasa, tidak beberapa menit kemudian saya pun terlelap tidur dan tak sadarkan diri sampai hampir lewat waktu dhuhur, saya sekedar bangun dan niat jamak ta’khir lalu tak bisa bangun Karen kantuk yg dahsyat, dan baru siuman pd dekat waktu magrib, kami melakukan shalat dhuhur dan asar, lalu menanti waktu magrib, kemudian melakukan shalat magrib dan isya jamak taqdim dan turun menemui tamu tamu untuk acara maulid.
Read More

Post Top Ad