CUPITEBET

JADIKAN RASULULLAH SAW SEBAGAI IDOLA

ads

Hot

Post Top Ad

Kamis, 21 Mei 2015

Rotib Haddad Amalan Nusantara

17.46.00 0
Rotib Haddad Amalan Nusantara
Akhir zaman menuntut kita untuk semakin berhati-hati dalam urusan agama. Sudah tidak ada lagi sensor dalam fatwa. Semuanya bebas berfatwa dan berpendapat, tanpa menyadari bahwa semua ucapannya terlebih lagi fatwanya akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah.
Tak perlu menyerang sana dan sini dengan membabi buta, akan tetapi tunjukkanlah Islam yang santun seperti konsep rohmatan lil 'alamin yang Nabi ajarkan. Bukan rohmatan lil 'alamin yang melegalkan kemaksiatan dan aliran sesat.
Ketika ada yang mencaci surban dan jubah, ternyata itulah pakaian yang dipilih oleh KH Hasyim Asy'ari , Pangeran Diponegoro , dll yang tentunya lebih berjasa untuk nusantara dibanding yang mencaci.
Ketika ada yang mengajak untuk meninggalkan simtudduror dan ratib haddad, ternyata itulah amalan ulama kita. Al Habib Muhammmad Luthfi bin Ali bin Yahya dalam majelis beliau selalu membaca maulid simtudduror, begitu juga Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf bahkan pondok Sidogiri dan pondok-pondok yang lain sudah sejak dahulu kala membaca maulid simtudduror.
Kyai Ahmad Dahlan pun juga membaca ratib haddad dalam kesehariannya. Berikut ini adalah foto yang diambil di stand pameran Lirboyo, berupa sebuah kertas yang berisi ijazah dari Syaikhona Kholil Bangkalan kepada Kyai Manaf 114 tahun yang lalu untuk selalu mengamalkan Ratib Haddad.
Read More

Kisah Akhlak Islam: Menutup Aib Diri Sendiri dan Orang Lain

13.11.00
Ada salah seorang yang menceritakan kepada saya (red. Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf) sebuah kisah yang sangat menakjubkan. Dikisahkan ada seorang laki-laki yang berasal dari kota Madinah Al-Munawaroh telah bermimpi bertemu Nabi Muhammad Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam dan ketahuilah mimpi bertemu Rasulullah adalah haq (benar). Dalam mimpi tersebut, Rasulullah berkata kepadanya, “Berilah kabar gembira kepada Fulan bin Fulan yang tinggal di kota Makkah bahwa dia akan bersamaku insya Allah”. Maka laki-laki ini pun pergi ke Makkah untuk menemui Fulan bin Fulan sebagaimana digambarkan oleh Rasulullah dalam mimpi tersebut.
Read More

Post Top Ad