CUPITEBET

JADIKAN RASULULLAH SAW SEBAGAI IDOLA

ads

Hot

Post Top Ad

Jumat, 28 Agustus 2015

FAHAM ASH'ARY DAN MATURIDI SEBAGAI FAHAM YANG DIANUT OLEH PARA PAKAR ISLAM

13.46.00
"FAHAM ASH'ARY DAN MATURIDI SEBAGAI FAHAM YANG DIANUT OLEH PARA PAKAR ISLAM"

Oleh : Aniq Muthi'ah S.Pdi
Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Tribakti kediri.

Faham Ash'ary dan Maturidi merupakan faham yang dianut oleh mayoritas ummat islam di dunia. Faham Ashary dan Maturidi sudah teruji kebenarannya dalam membentengi akidah kita seperti yang diajarkam Rosululloh S.A.W 

Banyak sekali ulama yang menjadi penganut faham Ashari dan Maturidi Bahkan Al Imam Abdulloh Al haddad tarim berkata dalam Nailul Marom Hal.8 ; 
"ketahuilah bahwa faham Ash'ary Dalam kepercayaannya adalah faham yang dianut ummat islam serta para ulama adalah orang yang bernisbat kepada mereka yang mengikuti Toriqoh nya orang orang yang menjadi pakar ilmu sepanjang masa, yang mana mereka menjadi imam dalam ilmu tauhid, ilmu teologi, tafsir, Qiro'ah,  Fiqh,  Ushul Hadits, tashowwuf , Bahasa dan sejarah".
Read More

Kamis, 13 Agustus 2015

Apakah Habib Harus Diistimewakan ?

13.24.00
Muslimedianews.com ~ Masalah mahabbah ahlil bait, Nabi yang memerintahkan, Nabi tidak minta apapun, kecuali "bagaimana engkau bisa menyambung tali kasih". Nabi tidak mengatakan "beri uang atau lainnya", tetapi mawaddah terlebih dahulu. Kalau ada mawaddah, ada cinta, akan beres semuanya.

Disaat Habib salah, bagaimana menyikapinya. Jadi mawaddah didahulukan. Dalam hadits dikatakan waktu Nabi memegang Sayyidina Husein dan mencium bibir Sayyidina Husein, mengatakan "Ya Allah, aku mencintai Husein dan cintailah Husein, cintailah yang mencintai Husein dan dzuriyyah (keturunan)nya".Jadi ada mahabbah (cinta). Memang, ada habib yang nakal, itu dia manusia memang, cuma cinta tidak boleh berubah, sampai ada rasa dengki. Kita pernah tanya kepada Habib Abdullah bin Muhammad Baharu tentang bagaimana menyikapi jika ada Habaib yang tidak benar / nakal. Habib mengatakan "Pandang dia seperti melihat anakmu...". yaitu dibenahi. Kita akan berjuang untuk menyelamatkan, kita tolong kalau cinta. Kalau salah tetap kita katakan salah, tetapi dengan cara yang baik agar Habib yang nakal tersebut kembali ke jalan yang Allah ridloi dengan cinta. Terhadap umat Nabi Muhammad saja kita harus membawa mereka dengan cinta, lalau bagaimana dengan Habaib, tentu lebih dengan kasih dan cinta. Jangan menggunjing Habaib sampai terjadi kebencian terhadap Habaib. ***
Penjelasan Buya Yahya lebih lengkapnya, simak video berikut :






oleh : Ibnu L' Rabassa
blog comments powered by Disqus SocialTwist Tell-a-Friend
Read More

Post Top Ad