CUPITEBET

JADIKAN RASULULLAH SAW SEBAGAI IDOLA

ads

Hot

Post Top Ad

Kamis, 23 Juli 2015

AL-BAHJAH PEDULI TOLIKARA

03.52.00
(AL-BAHJAH PEDULI TOLIKARA)
Kaum Muslimin Muslimat, mari bantu saudara sesama Muslim kita di Tolikara Papua, terkait tragedi / konflik yang melanda mereka beberapa waktu yang lalu, mereka kehilangan Masjid dan tempat – tempat usaha mereka. Mari bantu, sebagai wujud kepedulian kita sebagai sesama Muslim.
Silahkan bisa salurkan bantuan Anda melalui :
Bank BJB Syari’ah
No. Rek. 7010206006661
Kode Bank 425 a/n Yayasan Al Bahjah
Mohon Konfirmasi Setelah Transfer Via SMS, ketik :
Tolikora (spasi) Jumlah Transfer dan Kirim Ke 085311222225
Uluran tangan kita sungguh sangat dibutuhkan mereka..
Read More

Selasa, 14 Juli 2015

BIOGRAFI SANG IMAM AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH

22.45.00
BIOGRAFI SANG IMAM AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH
Dialah adalah Ali Bin Isma'il Bin Abi Basyar Ishaq Bin Salim Bin Isma'il Bin Abdullah Bin Musa Bin Bilal Bin Abi Burdah Bin Shohib Rosulallahi Sollallahu 'Alaihi Wasallam Abi Musa Abdullah Bin Qois Al-Asy'ari. Dia adalah Al-Imam Al-Mutakallim Al-Faqih Al-Ushuli yang sangat luas ilmunya sangat terkenal namanya di Maghrib (ujung barat) dan Masyriq (ujung timur), Sang Pembela As-Sunnah dan Penolong Ilmu Agama.
Al-Imam Abul Hasan Al-Asy'ari dilahirkan pada tahun 260 H. Awal mulanya Al-Asy'ari mengikuti Madzhab Mu'tazilah yang diajarkan oleh ayah tirinya yaitu Imam Ali Al-Jubba'i Al-mu'tazili. Bahkan Al-Imam Al-Asy'ari sering menggantikan ayah tirinya untuk menghadiri Majelis perdebatan, dan semua orang mengakui kecerdesannya dan ilmunya. Sampai pada umur 40 tahun Al-Imam Al-Asy'ari menjadi Imamnya Mu'tazilah akhirnya Al-Imam Al-Asy'ari keluar dari Madzhab Mu'tazilah dikarenakan muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh ayah tirinya yaitu Ali Al-Jubba'i.
Al-Imam Al-Asy'ari bertanya kepada Ali Al-Jubba'i bagaimana tanggapan ayah tentang tiga bersaudara ini?
Pertama: Orang yang mati dalam keadaan taat.
Read More

Post Top Ad