CUPI CRYPTO

Crypto & Blockchain Business Practitioner ➡️ https://linktr.ee/cupi | SEO Expert ➡️ majelis.info | Let's collaborate and achieve success together!

ads

Hot

Post Top Ad

Senin, 16 Desember 2024

Take Profit: Kapan Waktu yang Tepat untuk “Cuan” di Pasar Crypto?

11.33.00


Take profit atau mengambil keuntungan adalah kunci sukses dalam trading dan investasi. Tanpa merealisasikan keuntungan, portofolio Anda tidak akan pernah berkembang. Sayangnya, banyak trader yang gagal “mengunci” keuntungan di bull market karena enggan menekan tombol jual.

Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk take profit? Berikut beberapa indikasi yang bisa Anda perhatikan:

1. Saat Cuan 100%

Ketika aset yang Anda beli sudah naik 100%, pertimbangkan untuk melakukan penjualan. Strategi yang bisa diterapkan adalah strategi “moon bag”, yaitu menjual 50% posisi sehingga modal awal Anda aman, dan sisanya bisa di-hold lebih lama lagi.

Strategi ini memungkinkan Anda untuk menikmati potensi keuntungan yang lebih besar tanpa khawatir kehilangan modal awal.

2. Saat Market Euforia atau Extreme Greed

Perhatikan indikator fear and greed index. Ketika pasar sedang euforia dan indikator menunjukkan extreme greed, itu bisa jadi sinyal untuk merealisasikan sebagian keuntungan.

Dalam kondisi ini, pasar cenderung overbought dan berpotensi mengalami koreksi. Dengan mengambil keuntungan sebagian, Anda dapat mengantisipasi potensi penurunan harga.

3. Saat Aset Mencapai Angka Psikologis

Angka psikologis, seperti $1, $100, $10.000, atau $100.000, bisa menjadi acuan untuk take profit. Kenapa? Karena angka-angka tersebut biasanya menjadi titik di mana banyak seller mengantri untuk melakukan penjualan.

4. Saat Semua Orang Membahas Crypto

Ketika crypto menjadi perbincangan di mana-mana, mulai dari media sosial hingga warung kopi, itu bisa jadi sinyal bahwa pasar sudah terlalu hype dan berpotensi mengalami koreksi.

Gunakan Google Trends untuk melihat seberapa banyak orang yang mencari informasi tentang crypto. Jika tren pencarian sudah mencapai puncaknya, pertimbangkan untuk melakukan penjualan.

Tips Tambahan:

  • Tetapkan Target Take Profit sebelum melakukan trading. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih disiplin dan tidak terbawa emosi.
  • Gunakan Trailing Stop untuk mengikuti pergerakan harga dan memaksimalkan keuntungan.
  • Jangan Terlalu Serakah. Lebih baik mengambil keuntungan sedikit demi sedikit daripada menunggu harga naik terus dan akhirnya mengalami kerugian.

Apakah Anda memiliki strategi take profit yang lain?

Bagikan tips dan pengalaman Anda di kolom komentar!


Maksimalkan Potensi Cuan Anda dengan Autotrading!

Bingung menentukan waktu yang tepat untuk take profit? Serahkan pada algoritma canggih kami! Dengan autotrading, Anda bisa trading crypto tanpa ribet dan memaksimalkan keuntungan Anda.

Unlock Crypto Profits with Autotrading — Find Out How! di WhatsApp Channel kami: [Tautan]

#autotrading #cryptocurrency #takeprofit #profit #trading #passiveincome #investasi #Indonesia


Perkenalkan Saya Cupi, Crypto & Blockchain Business Practitioner ➡️ https://linktr.ee/cupi | SEO Expert ➡️ majelis.info | Let's collaborate and achieve success together!
Read More

Kamis, 12 Desember 2024

Mengapa Mengendalikan Leverage di Bull Market?

16.34.00


Leverage memang alat yang ampuh dalam trading dan investasi kripto, memungkinkan Anda memperbesar potensi keuntungan. Namun, di pasar bullish yang euforia, penggunaan leverage yang tidak terkendali justru bisa berbalik merugikan. Mengapa demikian? Mari kita bahas:

#1 Pasar Cenderung Naik, Leverage Jadi Opsional

Saat pasar sedang bullish, harga aset cenderung meroket. Kenaikan ini bisa sangat signifikan, terutama pada altcoin, yang bisa melonjak puluhan bahkan ratusan persen dalam sehari. Dalam kondisi ini, keuntungan tanpa leverage pun sudah sangat besar, membuat penggunaan leverage menjadi kurang diperlukan. Mengapa mengambil risiko likuidasi jika pasar sudah memberikan keuntungan yang memadai?

#2 Utamakan Mindset Investasi, Bukan Trading Gegabah

Di pasar bullish, investor jangka panjang cenderung mengungguli trader jangka pendek. Investor fokus pada hold aset, sementara trader cenderung keluar masuk pasar, seringkali kehilangan momentum kenaikan. Penggunaan leverage memperburuk masalah ini. Tekanan psikologis akibat pergerakan harga yang fluktuatif bisa mendorong trader over-leveraged untuk panik menjual, bahkan sebelum potensi keuntungan maksimal tercapai.

#3 Risiko Likuidasi Mengintai

Pasar bullish tidak selalu mulus. Koreksi harga yang tajam sering terjadi, terutama pada altcoin dengan volume dan kapitalisasi pasar yang lebih kecil. Seringkali, terjadi flash crash dengan wick (pergerakan harga ekstrem dalam waktu singkat) yang dalam, memicu likuidasi bagi trader yang menggunakan leverage tinggi. Ironisnya, harga seringkali pulih kembali setelah likuidasi terjadi, meninggalkan penyesalan bagi mereka yang kehilangan posisinya.

#4 Biaya Transaksi Membengkak

Membuka dan mempertahankan posisi leveraged dikenakan biaya yang signifikan. Biaya ini bisa memakan keuntungan, terutama jika Anda sering melakukan trading. Trading di pasar spot lebih hemat biaya dan lebih ramah bagi investor ritel.

Apakah Anda pernah mengalami likuidasi saat pasar bullish? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Ingin trading kripto secara otomatis tanpa khawatir kehilangan momentum atau terkena likuidasi? Coba fitur Autotrading kami sekarang dan maksimalkan potensi keuntungan Anda di pasar bullish! [Link ke Channel Ngobrol Autotrading]


Perkenalkan Saya Cupi, Crypto & Blockchain Business Practitioner ➡️ https://linktr.ee/cupi | SEO Expert ➡️ majelis.info | Let's collaborate and achieve success together!
Read More

Sabtu, 07 Desember 2024

Bitcoin Bisa Hancurkan Dolar AS? Ini Prediksi Mengejutkan dari Peter Schiff!

10.00.00


Peter Schiff, seorang stockbroker dan pengkritik Bitcoin yang terkenal vokal, justru melontarkan prediksi mengejutkan tentang masa depan Bitcoin dan dolar AS.

Dalam sebuah postingan di akun X miliknya, Schiff menyatakan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk “menghancurkan” dolar AS sebagai mata uang di masa mendatang.

Namun, skenario yang ia gambarkan agak berbeda dengan yang dibayangkan banyak orang. Schiff tidak percaya bahwa Bitcoin akan menggantikan dolar sebagai mata uang cadangan global. Sebaliknya, ia berpendapat bahwa pemerintah AS sendiri yang akan “menghancurkan” dolar dengan cara mencetak terlalu banyak uang untuk membeli Bitcoin.

“Ironisnya, Bitcoin nantinya akan menghancurkan dolar,” tulis Schiff. “Hal ini bukan karena Bitcoin menggantikan dolar sebagai mata uang cadangan global, tetapi karena Pemerintah AS menerima Bitcoin, mencetak triliunan dolar untuk membelinya, sehingga memicu pembengkakan yang menghambur-hamburkan kekayaan negara.”

Schiff juga menambahkan bahwa kenaikan harga Bitcoin yang signifikan, yang baru-baru ini menembus US$100.000, lebih didorong oleh faktor politik dan dukungan pemerintah yang pro-kripto, bukan karena permintaan pasar yang sesungguhnya.

Analisis dan Tanggapan

Prediksi Schiff ini tentu saja menimbulkan perdebatan di kalangan komunitas kripto.

  • Pendukung Bitcoin berpendapat bahwa Bitcoin justru merupakan aset safe haven yang dapat melindungi investor dari inflasi dan ketidakstabilan ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah.
  • Kritik Bitcoin sependapat dengan Schiff bahwa Bitcoin adalah gelembung spekulatif yang didorong oleh hype dan manipulasi pasar.

Beberapa poin menarik dari prediksi Schiff:

  • Peran pemerintah: Schiff menyoroti potensi dampak dari kebijakan pemerintah terhadap nilai mata uang. Pencetakan uang yang berlebihan dapat menyebabkan inflasi dan menurunkan nilai mata uang.
  • Adopsi Bitcoin oleh pemerintah: Meskipun Schiff adalah seorang kritikus Bitcoin, ia mengakui potensi Bitcoin untuk diadopsi oleh pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin semakin dipandang serius sebagai aset yang sah.
  • Manipulasi pasar: Schiff menyiratkan adanya kemungkinan manipulasi pasar di balik kenaikan harga Bitcoin. Hal ini merupakan isu yang perlu diperhatikan oleh para investor.

Bagaimana Pendapat Anda?

Apakah Anda setuju dengan prediksi Peter Schiff? Atau Anda memiliki pandangan yang berbeda tentang masa depan Bitcoin dan dolar AS? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Maksimalkan Potensi Cuan Anda dengan Autotrading!

Di tengah dinamika pasar kripto yang penuh dengan kejutan, autotrading dapat menjadi solusi cerdas untuk memaksimalkan potensi keuntungan Anda.

Unlock Crypto Profits with Autotrading — Find Out How! di WhatsApp Channel kami: [Tautan]

#autotrading #cryptocurrency #bitcoin #profit #trading #passiveincome #investasi #Indonesia


Perkenalkan Saya Cupi, Crypto & Blockchain Business Practitioner ➡️ s.id/CupiCrypto | SEO Expert ➡️ majelis.info | Let's collaborate and achieve success together!
Read More

Rupee Digital Siap Menggebrak India, 200 Juta Pengguna Jadi Target!

09.28.00


Rupee digital, mata uang digital bank sentral (CBDC) India, siap memperluas jangkauannya secara masif! DC Wallet, pengelola aset dan CBDC, telah menjalin kemitraan strategis dengan Agricultural Finance Corporation (AFC) India, perusahaan milik pemerintah, untuk menjangkau lebih dari 200 juta pengguna di seluruh negeri.

Langkah ini diambil untuk mengatasi kesenjangan akses keuangan di sektor-sektor penting seperti pertanian, pendidikan, dan pariwisata, serta untuk menyederhanakan adopsi CBDC di India.

Menjembatani Kesenjangan dan Meningkatkan Inklusi

AFC India akan berperan sebagai jembatan antara Rupee digital dan masyarakat, dengan cara:

  • Mengintegrasikan dompet digital dengan bank-bank sektor publik dan swasta, memudahkan akses bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank.
  • Meningkatkan konektivitas last-mile melalui transaksi offline, menjangkau masyarakat di daerah pedalaman yang memiliki akses internet terbatas.
  • Memfasilitasi transaksi lintas batas yang efisien, memudahkan para diaspora India untuk mengirimkan uang ke tanah air.

Manfaat Rupee Digital bagi Masyarakat India

Adopsi Rupee digital diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat India, antara lain:

  • Meningkatkan inklusi keuangan: Memberikan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya unbanked.
  • Meningkatkan efisiensi transaksi: Transaksi dengan Rupee digital lebih cepat, murah, dan aman dibandingkan dengan uang tunai.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi: Mempermudah akses ke kredit dan modal bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas: Mengurangi risiko korupsi dan pencucian uang.

Bagaimana dengan Masa Depan Rupee Digital?

Kemitraan antara DC Wallet dan AFC India menandai langkah penting dalam perjalanan Rupee digital menuju adopsi massal. Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai lembaga keuangan, Rupee digital berpotensi untuk menjadi alat pembayaran yang dominan di India di masa depan.

Apa Pendapat Anda tentang Rupee Digital?

Apakah Anda optimis dengan masa depan Rupee digital? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Maksimalkan Potensi Cuan Anda dengan Autotrading!

Meskipun Rupee digital menjanjikan banyak kemudahan, aset kripto lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum tetap menarik untuk diperhatikan. Maksimalkan potensi keuntungan Anda dengan autotrading yang mudah dan profitabel.

Unlock Crypto Profits with Autotrading — Find Out How! di WhatsApp Channel kami: [Tautan]

#autotrading #cryptocurrency #bitcoin #profit #trading #passiveincome #investasi #Indonesia


Perkenalkan Saya Cupi, Crypto & Blockchain Business Practitioner ➡️ s.id/CupiCrypto | SEO Expert ➡️ majelis.info | Let's collaborate and achieve success together!
Read More

Worksport Pilih Bitcoin dan XRP: Strategi Jitu untuk Masa Depan?

04.07.00


Worksport Ltd. (WKSP), perusahaan produsen aksesori truk yang terdaftar di Nasdaq, baru saja mengumumkan langkah strategis dengan menambahkan Bitcoin (BTC) dan XRP ke dalam aset kas mereka.

Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk mendiversifikasi strategi keuangan perusahaan dan melindungi cadangan dana mereka dari dampak inflasi.

“Kami mengadopsi Bitcoin dan XRP sebagai bentuk komitmen untuk mengikuti tren pasar serta meningkatkan efisiensi operasional dan nilai bagi pemegang saham,” kata CEO Worksport, Steven Rossi.

Mengapa Bitcoin dan XRP?

Worksport memilih Bitcoin dan XRP karena beberapa alasan:

  • Bitcoin sebagai Lindung Nilai Inflasi: Bitcoin dipandang sebagai “emas digital” yang tahan terhadap inflasi karena pasokannya yang terbatas.
  • XRP untuk Efisiensi Transaksi: XRP dikenal dengan kecepatan dan biaya transaksinya yang rendah, sehingga cocok digunakan untuk pembayaran di platform e-commerce.
  • Diversifikasi Aset: Menambahkan aset kripto ke dalam portofolio investasi dapat membantu mendiversifikasi aset dan mengurangi risiko.

Strategi Worksport

Worksport berencana untuk mengalokasikan hingga 10% dari total cadangan kasnya, atau maksimal sebesar US$5 juta, untuk membeli Bitcoin dan XRP.

Selain itu, Worksport juga akan menerima pembayaran menggunakan crypto di platform e-commerce miliknya. Dengan menerima Bitcoin dan XRP sebagai alat pembayaran, Worksport berharap dapat mengurangi biaya transaksi hingga 37%.

Keyakinan pada XRP

Steven Rossi, yang merupakan investor lama XRP, menyatakan keyakinannya bahwa aset digital ini semakin stabil dan memiliki potensi sebagai investasi jangka panjang.

“XRP telah berkembang dengan baik akhir-akhir ini, dan ini menegaskan kembali bahwa aset-aset awal ini benar-benar menantang sistem perbankan sentral,” kata Rossi.

Bagaimana Pendapat Anda?

Apakah langkah Worksport ini merupakan strategi yang cerdas? Apakah Anda berpikir akan semakin banyak perusahaan yang mengikuti jejak Worksport dan menambahkan aset kripto ke dalam portofolio mereka? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Maksimalkan Potensi Cuan Anda dengan Autotrading!

Tertarik untuk berinvestasi di aset kripto seperti Bitcoin dan XRP? Mulailah perjalanan investasi Anda dengan mudah dan aman melalui platform autotrading kami!

Unlock Crypto Profits with Autotrading — Find Out How! di WhatsApp Channel kami: [Tautan]

#autotrading #cryptocurrency #bitcoin #xrp #profit #trading #passiveincome #investasi #Indonesia


Perkenalkan Saya Cupi, Crypto & Blockchain Business Practitioner ➡️ s.id/CupiCrypto | SEO Expert ➡️ majelis.info | Let's collaborate and achieve success together!
Read More

ETF Spot Ethereum Banjir Dana! ETH Makin Diminati Investor Institusi?

03.58.00


Kabar gembira bagi para hodler Ethereum (ETH)! Exchange-traded funds (ETF) Ethereum baru saja mencatat rekor inflow atau arus dana masuk tertinggi sejak peluncurannya pada bulan Juli lalu. Pada Kamis (5/12), inflow ETF Spot Ethereum mencapai US$428,50 juta atau setara dengan 111.567 ETH! 🎉

Data menunjukkan bahwa BlackRock (ETHA) menjadi pemimpin arus masuk dengan mencatat total US$292,70 juta. Posisi kedua diduduki oleh Fidelity (FETH) dengan inflow sebesar US$113,6 juta, diikuti oleh Grayscale (ETH) dengan US$30,7 juta dan Bitwise (ETHW) dengan US$6,6 juta.

Namun, ada juga beberapa ETF Spot Ethereum yang tidak menerima aliran dana sama sekali, yaitu Bitwise (ETHW), VanEck (ETHV), Franklin (EZET), 21 Shares (CETH), dan Invesco (QETH).

Di sisi lain, Grayscale (ETHE) justru mengalami arus dana keluar (outflow) selama lima hari terakhir sebesar US$15,10 juta, dengan total outflow mencapai US$3,44 miliar.

Apa Arti Lonjakan Inflow Ini?

Lonjakan inflow ke ETF Spot Ethereum menunjukkan sinyal positif bagi masa depan ETH. Hal ini mengindikasikan bahwa investor institusional, seperti BlackRock dan Fidelity, semakin melihat Ethereum sebagai aset investasi yang potensial.

Faktor-faktor pendorong peningkatan inflow:

  • Peningkatan Adopsi: Ethereum semakin banyak diadopsi dalam berbagai aplikasi, seperti DeFi, NFT, dan Web3, yang meningkatkan utilitas dan daya tariknya.
  • Perkembangan Ekosistem: Ekosistem Ethereum terus berkembang dengan pesat, didukung oleh inovasi dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan.
  • Regulasi yang Mendukung: Semakin banyak negara yang menerapkan regulasi yang mendukung perkembangan aset kripto, termasuk Ethereum.

Bagaimana dengan Outflow Grayscale?

Outflow yang dialami oleh Grayscale (ETHE) mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Ketidakpastian Regulasi: Beberapa investor mungkin khawatir dengan ketidakpastian regulasi terkait aset kripto di beberapa negara.
  • Kompetisi dari ETF Lain: Munculnya ETF Ethereum lain yang memiliki struktur dan biaya yang lebih menarik dapat menyebabkan investor beralih dari Grayscale (ETHE).
  • Strategi Investasi: Beberapa investor mungkin memiliki strategi investasi yang berbeda dan memutuskan untuk mencairkan investasi mereka di Grayscale (ETHE).

Apakah Anda optimis dengan masa depan Ethereum?

Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Apakah Anda berencana untuk berinvestasi di ETH atau ETF Ethereum?

Maksimalkan Potensi Cuan Anda dengan Autotrading!

Pasar kripto sedang booming! Jangan sampai ketinggalan untuk meraih cuan maksimal. Gunakan autotrading untuk trading crypto tanpa ribet!

Unlock Crypto Profits with Autotrading — Find Out How! di WhatsApp Channel kami: [Tautan]

#autotrading #cryptocurrency #ethereum #profit #trading #passiveincome #investasi #Indonesia

Perkenalkan Saya Cupi, Crypto & Blockchain Business Practitioner ➡️ s.id/CupiCrypto | SEO Expert ➡️ majelis.info | Let's collaborate and achieve success together!
Read More

Post Top Ad