MIMI,
Pagi yang lenggang hari ini, terbayang slalu dirimu.
diwaktu yang tenggang ini, jangan kau lupakan aku.
berteriak dialam mimpi diriku ini menyebut kebesaranNya.
terbangun diriku dan hampir kehilangan subuhku.
setelah melakukan ritual wajib tersebut,
hawa diakhir fajar ini begithu mencekam.
gemetar tubuh hamba yang hina ini bukan karena sakaratul maut,
hanya suhu pagi hari yang dingin karena kurangnya polusi.
Alhamdulillah, sadar diri ini masih bisa menghirup udara segar
ya, hari ini hari sabtu, hari yang menyenangkan,
karena telah lelah mobil berjalan mengantar sang penunggang.
hanya terlihat beberapa bentuk yang melintasi
Tebet, manggarai, menteng, Gambir, Harmoni, dan mangga Besar.
timbal udara tidak begitu banyak seperti hari senin,
selasa, rabu, kamis, dan jumat.
senang jikalau setiap brangkat berjihad seperti hari ini.
(hehehe lagi belajar berbahasa “aneh”)