Ahlusunnah wal jama’ah adalah salah satu jalan pendekatan diri kepada Allah SWT
yang perpegang kepada 4 (empat) :
1. Al-Qur’an
2. Hadits
3. Ijma’
4. Qiyas
Arti Ahlussunnah wal jama’ah itu sendiri diambil dari Hadits Rasulullah SAW yang beliau sabdakan :
“Islam akan menjadi terbagi menjadi 73 golongan, satu golongan yang masuk surga tanpa di hisab”,
sahabat berkata :
siapakah golongan tersebut ya Rasulullah?, Nabi bersabda : “ Ahlussunnah wal jama’ah“.
Yang kita tanyakan, apa itu Ahlussunnah wal jama’ah ?
Semua golongan mengaku dirinya Ahlussunnah tetapi sebenarnya mereka bukan Ahlussunnah wal jama’ah karena banyak hal-hal yang mereka langgar yang mereka jalankan di dalam ajaran agama Islam, tetapi tetap mereka mengakui diri mereka yang benar. Sebenarnya kita harus mengetahui apa yang kita pelajari di dalam agama Islam atau yang kita amalkan di dalam Islam maka kita akan mengetahui
kebenarannya di dalam ajaran Ahlussunnah wal jama’ah. Allah SWT telah mengucapkan
di dalam surat Al Fatihah pada ayat yang 5 dan ayat yang ke 6, Allah SWT
mengucapkan di dalam ayat yang ke 5 jalan yang lurus dan pada ayat yang ke 6
jalan-jalan mereka, yang kita tanyakan siapa mereka-mereka itu ?
Ulama Ahlussunnah wal jama’ah mereka bersepakat :
1. Mereka adalah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat-sahabatnya
2. Penerus sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW yang dinamakan Tabi’in
3. Tabi’-tabi’in adalah pengikut yang mengikuti orang yang belajar kepada
sahabat Rasulullah SAW.
4. Dan para ulama sholihin.
Yang ditanyakan siapa mereka para ulama sholihin itu ?
Ulama sholihin adalah ulama-ulama yang mengikuti jejak mereka di atas yang 3
dan ulama ini sangat banyak sekali di muka bumi maka mereka menamai dirinya
atau golongannya dengan nama “Ahlussunnah wal jama’ah ”.
Apa yang mereka ajarkan ?
Kita akan mengenalkan mereka dengan kitab-kitabnya yang telah tersebar luas
di dunia seperti Imam Ghozali, Imam Syafi’i, Imam Hambali, Imam Hanafi, Imam
Maliki dan banyak daripada itu pula dari keturunan Rasulullah SAW yang menamai
julukan mereka habaib atau habib, diantara mereka adalah Al habib Abdullah
Bin Alwi Al Haddad yang satu diantara karangannya adalah Nashoihuddiyyah dan
banyak lagi yang lainnya.
Cara-cara mereka akan lebih dekat kita kenal dengan amalan-amalan mereka yang
sering kita dapati di tiap-tiap wilayah diantaranya mereka mendirikan
perkumpulan dengan pembacaan sejarah Nabi Muhammad SAW yang dinamakan dengan
“Maulid” dan pembacaan Do`a Qunut, Tahlil, Ratib, Ziarah Kubur, Pengadaan
Haul para Aulia, Ini diantara amalan-amalan Ahli Sunah Wal Jama`ah.
Maka jika dijelaskan sangat panjang, silahkan anda membaca kitab/buku-buku
yang dikarang oleh mereka dari karangan-karangan yang berdasarkan
Al-Qur’an dan Hadits-hadits Rasulullah SAW, kita akan mengetahui kebenaran ilmu
mereka maka kita harus prihatin di zaman ini banyak sekali golongan-golongan yang
akan menyesatkan umat manusia karena kebodohan dan kurangnya pengertian jalan
yang mereka ikuti sehingga mereka terjerumus kedalam jalan
golongan-golongan yang sesat, maka berhati-hatilah membawa diri kita dan
keluarga kita agar kita tidak terjerumus kedalam golongan yang tidak ada jaminan
dari Rasulullah SAW.
sumber dikirim oleh : Majlis Ta`lim
Nurul Musthofa
Post Top Ad
Jumat, 27 Juni 2008
Home
agama
Ahlussunah
Aqidah
Cinta Nabi
Dakwah
Habaib
islam
majelis
Manakib
rasulullah saw
ratib
Sejarah Islam
solawat
zikir
Ahlusunnah wal jama’ah
Ahlusunnah wal jama’ah
Tags
# agama
# Ahlussunah
# Aqidah
# Cinta Nabi
# Dakwah
# Habaib
# islam
# majelis
# Manakib
# rasulullah saw
# ratib
# Sejarah Islam
# solawat
# zikir
About Muhamad Yusup
zikir
Label:
agama,
Ahlussunah,
Aqidah,
Cinta Nabi,
Dakwah,
Habaib,
islam,
majelis,
Manakib,
rasulullah saw,
ratib,
Sejarah Islam,
solawat,
zikir
Crypto & Blockchain Business Practitioner ➡️ s.id/CupiCrypto | SEO Expert ➡️ majelis.info | Let's collaborate and achieve success together!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Assalamu`alaykum
Akhiy, pd artikel diatas dituliskan bahwa ketika Rasulullah saw ditanya ttg golongan yg masuk surga tanpa hisab lalu beliau bersabda "Ahlussunnah wal Jama'ah"
Ana tidak bermaksud mengingkari keberadaan hadits tsb ataupun keshahihan hadits itu, tapi ana cuma ingin sedikit mengkoreksi bahwa dlm teks asli hadits tsb tidak disebutkan kalimat "masuk surga tanpa hisab" tapi Rasululah hanya mengatakan "1 golongan di surga dan 72 dineraka", dan ketika ditanya siapa mereka golongan yg disurga beliau tidak mengatakan "Ahlussunnah wal Jama'ah" tapi beliau hanya mengatakan "Al Jama'ah"
Berikut ini teks asli hadits tsb yg diriwayatkan dinukil dari Sunan Ibnu Majah pada bagian Kitabul Fitan pada bab Iftiraqul Ummah hadits no.3982
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افْتَرَقَتْ الْيَهُودُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِينَ فِرْقَةً فَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ وَافْتَرَقَتْ النَّصَارَى عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً فَإِحْدَى وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هُمْ قَالَ الْجَمَاعَةُ
Rasulullah shalallahu`alayhi wasallam bersabda "Telah terpecah yahudi menjadi 71 golongan, satu golongan disurga dan 70 golongan dineraka, dan telah terpecah nashrani menjadi 72 golongan, 71 golongan di neraka dan satu golongan disurga, dan demi Dzat Yg jiwa Muhammad berada di tangan-Nya sungguh akan terpecah ummatku menjadi 73 golongan, satu golongan disurga dan 72 golongan dineraka"
dikatakan (oleh shahabat)"Siapakah mereka (yg disurga)"
beliau menjawab "AL JAMA'AH"
Posting Komentar