CUPI CRYPTO: Maulid

Crypto & Blockchain Business Practitioner ➡️ https://linktr.ee/cupi | SEO Expert ➡️ majelis.info | Let's collaborate and achieve success together!

ads

Hot

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Maulid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maulid. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Januari 2016

SOLO BERKOPIAH PUTIH | HAUL AKBAR SOLO

18.21.00
Menjelang HAUL ALHABIB AL QUTHUB ALI BIN MUHAMMAD ALHABSYI.

Yap pemandangan itu bakal kita lihat tepatnya 30 31 januari nanti...
Muslimin muslimat dari berbagai penjuru berdatangan memenuhi kota Solo untuk menghadiri haul akbar Alhabib Al Quthb Ali bin Muhammad Alhabsyi..
Sohibul Maulid Simtudduror...Seorang wali yg merupakan muara dari para wali besar yg pernah mengharumkan Indonesia....Sebut saja Alhabib Muhammad bin Idrus Alhabsyi..
Ampel qubah...Alhabib Abubakar bin Muhammad Assegaf, Gresik...Alhabib Husein bin Hadi Alhamid...dan wali wali besar lainya yg nasab keilmuannya kembali kepada Sohibul Maulid...

Seorang wali pernah mengkasyf kota Solo suatu saat bakal bermunculan manusia manusia yg berkopiah putih....

Saya sendiri memberi nama anak pertama saya dg Ali Habsyi bertabarruk kepada Beliau...krn memang berkat berdoa di haul Beliau seminggu kemudian ALLAH  memberi kehamilan kepada istri saya...

Semua tamu akan dijamu...
Rumah rumah akan dibuka untuk tamu...
2 malam itu banyak rumah mengadakan maulid...
Kehormatan dan kebahagiaan yg tak terlukiskan jika rmh nya kedatangan tamu menginap...tamu haul...
Sedih rasanya jika rumah belum bisa untuk menjamu para tamu Habib Ali...
Para pedagang pun mulai berdatangan menggelar dagangannya...
Kaset...foto ulama...baju koko....minyak wangi...siwak...poster poster....
Dan smua pulang membawa untung....sekaligus berkah...
Bapak bapak becak pun tersenyum lebar krn becak nya laku keras....
Jika nanti ongkos becak agak mahal dikit...
Gpp saudara saudara...beri aja....anggap sedekah....g tiap hari mereka begitu....demi memeriahkan haul...
Hotel hotel pun penuh....
Tukang parkir laris...
Warung 24 jam laris manis....
Saat itu juga perekonomian kota Solo menjadi naik drastis...hingga dimasukkan dalam event tahunan kota Solo...
Semua tiket tujuan Solo habis terjual...
Semua berkat seorang wali yg bernama Alhabib Ali bin Muhammad Alhabsyi yg sebagian kalangan menganggap Beliau sudah meninggal gak bisa ngasi manfaat...
Buktinya?????semuaaaa merasakan manfaaat dari Habib Ali.....
"Yg mati ngasi makan yg hidup"

Itu baru rejeki dohir....

Rezeki bathin??? Lebih lebih...

3 hari sebelum haul setelah adzan Ashar diadakan hataman Qur'an...
Dilanjut qosidah qosidah langit yg mgkn blm pernah anda dengar...
Dg tabuhan ala Hadramaut yg akan membawa Anda terbang sejenak ke alam malakut....
Suasana yg sangat langkaa...di dapati di majlis majlis yg skrg smakin banyak...tapi belum bisa membawa terbang para hadirin nya...

Lalu di lanjut pembacaan kalam salaf...dalam majlis rauha...yg sederhana santai namun penuh keagungan...

Pada malam haul nya akan di suguhkan untuk tamu lagu lagu hajir marawis khas Yaman...
Dilanjut samar...guna menghibur para tamu...

Esok nya semua berkumpul di zawiyah guna mengikuti acara haul...
Alunan qosidah dg tabuhan ala banjar lalu
Yasin tahlil mengawali acara ini
Lanjut pembacaan manaqib Alhabib Ali...
Bahasa Arab dan Indonesia
Lalu sambung tausiyah oleh para habaib alim ulama
Setelah itu ditutup dzikir tahlil dan doa wahbah
Lalu keluarlah hidangan nasi kabuli khas haul Solo
Jangan sampai g mencicipi walau sesuap..
Mereka para arifin sadaaah Bani Alawi mengatakan..."Sirruna fi to'amina"
Rahasia kami di suguhan suguhan makan kami

Acara blm selesai...

Para tamu istirahat sejenak....ada yg kembali ke hotel ada yg silaturrahmi sanak saudara..
Ada yg jalan jalan
Ada yg ziarah...

Kadang dari haul ini ada yg ketemu jodohnya...tp jangan buat ajang cari jodoh kata Habib Anis...yg saya dengar sendiri beberapa tahun lalu...
Ada jg kawan atau saudara yg puluhan tahun tak jumpa di pertemukan di haul....tambah Habib Anis...

Malamnya hidangan hajir marawis digelar kembali
Oleh ahbabul mukhtar Solo....
Mudah2an tahun ini masih bisa ikut mukul hajir hehehehe...
Lanjut gambus samar...

Keesokan harinya setelah sholat Subuh acara inti yg penuh barokah...dimulai...
Pembacaan...maulid agung Simtudduror...
Para ulama habaib masyayikh kiyai...ajengan...gus....yek....ipah..nyai..solihiin ahlul bathin ahlul kasyf...ahli toriqoh...masyhuriin au masturiin berkumpul memenuhi hingga Jl. Kapt Mulyadi dpn Masjid Assegaf dg khusyuk dan khuduk..mengikuti pembacaan maulid...
Yg kami yakin Nabi Muhammad SAW. hadir.....
Rasulullah SAW. hadir.....
Arwah solihin hadir...

Setelah selesai hidangan pun keluar....gulai kambing dg roti tawarnya...
Menandai haul pun selesai.....

Dari stasiun Solo Balapan atau terminal Tirtonadi atau bandara Adi Sumarmo silahkan menggunakan taksi argo resmi....menuju gurawan Pasar Kliwon..
Atau hotel hotel Anda..
Jgn lupa lebihin dikit buat supirnya...
Begitupula yg naik becak...bilang aja gurawan Pasar Kliwon tempat haul...

Haul dilaksanakan serentak di 3 kota
Seiwun, Hadramaut South Yemen
Solo, Central Java Indonesia

Africa.. Kalo g salah Kenya atau Ethiopia gitu...lupa saya

Welcome to Solo.....kota Alhabib Ali bin Muhammad Alhabsyi......

Oleh Habib Ahmad Syarif Mulachela
blog comments powered by Disqus SocialTwist Tell-a-Friend
Read More

Rabu, 25 November 2015

Puisi: "Kayu, ataukah Kita yang tak mempunyai Jiwa?" & Riwayat Tentang Tangisan Kayu

11.35.00

inilah Puisi: "Kayu, ataukah Kita yang tak mempunyai Jiwa?" & Riwayat Tentang Tangisan Sebatang Kayu
yg di tulis oleh pelajar di Yaman!

"Kayu, ataukah Kita yang tak mempunyai Jiwa?"
Oleh : Imam Abdullah El-Rashied

Termaktub secara Mutawatir Sanadnya
Dalam kitab-kitab Hadits Riwayatnya
Di Masjid Nabawi kisah ini mulanya
Saat Mimbar baru dibuat untuk Rasul Mulia
Sebatang kayu yang selama ini jadi sandarannya
Tiap kali berkhutbah menyampaikan Risalahnya

Sebatang kayu yang menjerit tiada hentinya
Karena posisi yang terganti Mimbar kisahnya
Sebatang kayu yang menangis sejadinya
Membuat para Sahabat terheran penuh tanya
Gerangan apakah, hingga dia merana dibuatnya?

Sebatang kayu yang tak mempunyai Jiwa katanya
Tak pula memiliki Hati di dalam Batangnya
Membuat Masjid Nabawi bergema oleh tangisnya
Hingga menampak telah terbelah jasadnya

Datanglah Sang Rasul menghampiri dirinya
Mengusap Nestapa yang sedang melandanya
Terdiamlah rintihan yang menggetarkannya
Andai tangan lembut itu tak mengusapnya
Niscaya hingga Mentari terbit dari arah baratnya
Tangisan itu tak kan berhenti untuk selamanya

Sang Nabi memberi dua penawaran padanya
Antara ditanam di Kebun tempat bermulanya
Supaya berbuah sebagai sediakalanya
Atau ditanam di Surga Tuhannya
Agar dimakan Kekasih Allah -buahnya-

Dirinya menyambut pada kekekalan pilihnya
Di sebuah tempat yang tak kan Fana di dalamnya
Pengucapan itu terdengar oleh semua yang menghadirinya
Sang Nabi-pun menepati janji dalam Sabdanya

Duhai setiap Jiwa yang mengaku Pecintanya
Duhai setiap hati yang mengaku Perindunya
Jika sebatang kayu yang tak berjiwa katanya
Menangis penuh Rinduh karena terpisah darinya
Padahal hanya terpisah jarak yang tak seberapa jauhnya

Kayu, ataukah kita yang tak hidup Hatinya?
Kayu, ataukah kita yang tak bangkit Jiwanya?
Kayu, ataukah kita yang lebih berhak mencintainya?
Kayu, ataukah kita yang lebih pantas merindukannya?

Hadramaut, 10 Nov 2015.

Riwayat Tentang Tangisan Sebatang Kayu:
Disebutkan dalam Kitab Ghoitsu As-Sahabah karya Syeikh Muhammad Baatiyah hal. 324:
"Adapun Mu'jizat Nabi Muhammad SAW yang di antaranya adalah "Rintihan Batang Kurma" yang merintih karena terpisah dari Rasulullah SAW itu merupakan kejadian yang disaksikan (banyak Sahabat). Disebutkan dalam Shahihain (Bukhari-Muslim) dari Jama'ah (orang banyak) dari Sahabat r.a., mereka berkata:
"Dahulu Masjid (Nabawi) itu beratapkan batang pohon kurma, sedangkan jika Nabi SAW berkhutbah akan bersandar pada salah satu batang kurma tersebut. Ketika dibuatkan Mimbar untuk beliau, kami mendengar suara seperti suara ringikan Unta".
Dalam riwayat lain : "Hingga Masjid bergetar karena saking kuatnya suara ringikan tersebut", ini riwayat dari Ad-Darimi.
Dalam riwayat Sahl Bin Sa'ad : "Dan betapa banyaknya tangisan orang-orang (yang menykasikannya)" sebagaimana disebutkan dalam Asy-Syifa.
Dalam riwayat Al-Muththalib Bin Abi Wada'ah : "Hingga terbelah batang kurma tersebut kemudian dihampiri oleh Nabi SAW kemudian beliau meletakkan tangannya pada batang kurma tersebut hingga terdiam", ini riwayat dari Ibnu Majah.
Imam Ahmad menambahi : "Kemudian Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya ia menangis karena merasa kehilangan Dzikir Allah SWT (yang biasa dibaca di atasnya)".
Sedangkan riwayat tambahan dari Ad-Darimi : "Nabi SAW bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggamannya, andai aku tidak menenangkan batang kurma itu, niscaya ia akan seperti itu (menangis) hingga hari kiamat". Kemudian Nabi SAW menyuruh agar batang kurma tersebut dipendam di bawah Mimbar.
Ad-Dailami juga meriwayatkan dari Buraidah: "Sesungguhnya Nabi SAW bersabda: "Jika engkau (batang kurma) mau, akan aku letakkan kamu pada kebun yang dahulu kamu ada di situ hingga nanti akar-akarmu bisa tumbuh dan kembali sempurna bentuk batangmu serta diperbarui taman bunga dan buah-buah untukmu. Atau jika kamu mau maka akan aku tanam dirimu di Surga agar Para Kekasih Allah bisa memakan buahmu? Maka batang kurma tersebut menjawab: "Ia, kau tanam diriku di Surga (saja), agar aku berada di tempat yang aku tak akan sirnah di dalamnya". Semua yang hadir mendengarnya. Kemudian Nabi SAW bersabda: "Telah aku lakukan", kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya dia (batang kurma) telah memilih tempat yang abadi dari pada tempat yang fana".
Imam Hasan Al-Bashri r.a. manakala meriwayatkan Hadits ini beliau menangis seraya berkata: "Wahai Hamba Allah, Batang Kayu saja merengek karena rindu kepada Rasulullah SAW ketika terpisah darinya, sungguh kalian lebih berhak untuk merindu bertemu dengan Rasulullah SAW". [Ghoits As-Sahabah, cet. Maktabah Tarim Al-Haditsah th. 2006)
Disebutkan dalam Kitab Minah Al-Makkiyah karya Imam Ibnu Hajar Al-Haitami penjelasan dari Al-Hamziyah karya Imam Al-Bushairi hal. 193 :
"Dan batang pohon kurma telah merengek kepadanya sebagaimana diriwayatkan dari banyak jalur yang Shahih dan selainnya yang kesemua riwayat tersebut memberikan dampak pada kemutawatirannya secara makna dan mengantarkan pada keyakinan tentang terjadinya peristiwa tersebut secara Qath'i (tidak bisa dibantah). Dalam hal riwayat Mutawatir Ma'nawi bisa diikutkan pada pendapatnya Imam Tajuddin As-Subuki: "Yang benar menurut saya : "Sesungguhnya rengekan kurma tersebut Mutawatir". Begitu juga pendapat Al-Qhadi 'Iyad. [Al-Minah Al-Makkiyah, cet. Dar El-Minhaj th. 2011)



blog comments powered by Disqus SocialTwist Tell-a-Friend
Read More

Senin, 14 Februari 2011

Maulid menurut Rasulullah SAW, Sahabat Ra, dan para Imam dan Muhadist

11.21.00
Oleh Habib Munzir bin Fuad Al Musawa (judul PERINGATAN MAULID NABI SAW di buku Kenalilah Akidahmu 2)

Ketika kita membaca kalimat di atas maka di dalam hati kita sudah tersirat bahwa kalimat
ini akan langsung membuat alergi bagi sebagian kelompok muslimin, saya akan meringkas
penjelasannya secara ‘Aqlan wa syar’an, (logika dan syariah).
Sifat manusia cenderung merayakan sesuatu yang membuat mereka gembira, apakah
keberhasilan, kemenangan, kekayaan atau lainnya, mereka merayakannya dengan pesta,
mabuk - mabukkan, berjoget bersama, wayang, lenong atau bentuk pelampiasan kegembiraan
lainnya, demikian adat istiadat di seluruh dunia.
Sampai disini saya jelaskan dulu bagaimana kegembiraan atas kelahiran Rasul saw.
Allah merayakan hari kelahiran para Nabi Nya
Read More

Selasa, 18 Januari 2011

[Safari 2000KM] PERJALANAN DAKWAH HB MUNZIR ALMUSAWA

12.03.00
Senin, 10 januari 2011

Selepas majelis kita di almunawar, kami sudah siaga, Munzir almusawa, Saeful Zahri, Muhammad Ruhiy, KH Ahmad baihaqi, dan Muhammad Ainiy. Walau hati hamba masih ragu, untuk menuju kediri silaturahmi sekaligus mengundang Ayahanda KH Idris Pimp Pondok Pesantren Lirboyo untuk hadir pd acara Maulid Akbar Majelis Rasulullah saw di Monas pd 15 februari 2011 (12 rabiul awal 1432 H), dan sekaligus perjalanan untuk menghadiri undangan Haul Akbar tahunan di pesantren Langitan, Tuban, oleh ayahanda KH Abdullah Faqih, sekaligus mengundang beliau pula untuk hadir ke maulid akbar kita tsb.

Read More

Rabu, 03 Maret 2010

Jawaban Kerusakan - kerusakan dalam Maulid Nabi SAW

15.45.00
Pertanyaan dari seorang jamaah yang dijawab Habib Munzir di forum MR simaklah dengan seksama:

Kerusakan - kerusakan dalam Maulid Nabi SAW - 2007/07/12 04:50
Asalamualaikum Wr Wb

Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat serta perlindungan-Nya kepada Habib Munzir Almusawa.

Bib, saya mendapatkan artikel ini dari : http://sunnahku.blogspot.com/2007/03/kerusakan-kerusakan-maulid.html
inilah isi artikelnya :

Saturday, March 31, 2007
KERUSAKAN-KERUSAKAN MAULID
Penulis: Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

Di dalam kitab beliau, Minhaj Al-Firqoh An-Najiyah wat Thoifah Al-Manshuroh, Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu menjelaskan kerusakan dan penyimpangan acara peringatan Maulid Nabi. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Pertama: Kebanyakan orang-orang yang mengadakan peringatan Maulid terjatuh pada perbuatan syirik, yakni ketika mereka menyanyikan bait-bait syair (nasyid-nasyid atau qosidah) pujian kepada Rasulullah dalam acara itu (yang sering di sebut sholawatan). Mereka mengatakan:

يا رسول الله غوثا و مدد يا رسول الله عليك المعتمد
يا رسول الله فرج كربنا ما رآك الكرْبُ إلا و شرَد

“Wahai Rasulullah, berilah kami pertolongan dan bantuan.
Wahai Rasulullah, engkaulah sandaran kami.
Wahai Rasulullah, hilangkanlah derita kami.
Tiadalah derita itu melihatmu, kecuali ia akan melarikan diri. “

Read More

Senin, 11 Januari 2010

Sejuta Pemuda Putihkan Jakarta Bersama Guru Mulia

18.02.00
Kontributor: Rahadian (www.majelisrasulullah.org)
Sunday, 10 January 2010


Dua perhelatan spektakuler digelar secara marathon oleh Majelis Shalawat dan Dzikir pemuda terbesar di Jakarta yaitu Majelis Rasulullah SAW. Sebuah Majelis yang sangat aktif membina para pemuda untuk selalu mengedepankan kedamaian dan keluhuran dalam setiap aktifitasnya. Dan sudah seringkali membuat acara-acara Dzikir dan Shalawat Akbar bukan hanya di seantero wilayah Jabodetabek bahkan hingga jauh ke pelosok kota luar Jabodetabek.
Read More

Kamis, 10 Desember 2009

Coming Soon Habib Umar bin Hafidz at Jakarta

10.38.00


www.MajelisRasulullah.org :Dengan segenap Puji bagi Maha Raja Tunggal Sekalian Alam Semesta, dan Limpahan Shalawat atas Imam Tunggal yg terpilih memimpin di dunia dan di Akhirat, Sayyidina Muhammad beserta keluarga dan Sahabat beliau, dan para penerusnya hingga akhir zaman.
Betapa tak tergambarkan kegembiraan ratusan ribu sanubari muslimin di wilayah Indonesia, khususnya Jakarta,
Read More

Sabtu, 23 Mei 2009

Check out majelisrasulullah.org - Home

14.37.00 0

I want you to take a look at: majelisrasulullah.org - Home 





















Your Ad Here






Read More

Kamis, 26 Februari 2009

Undangan Maulid dan Haul di Jakarta

10.52.00 0

HADIRILAH dan SYIARKANLAH MAULID AKBAR NABI BESAR MUHAMMAD SAW & HAUL KEDUA Ustazinal Barokah Al-Allamah Sayyidil Walid Al-Habib `Abdurrohman bin Ahmad bin `Abdul Qodir bin `Ali bin `Umar bin Seggaf Asseggaf RA.

Bertempat di : Majlis Barkah Sayyidil Walid Al-Habib `Abdurrohman Asseggaf Bukit Duri Puteran Jl. Perkutut No. 783 Tebet Jakarta SelatanKhusus Perempuan : Sabtu, 3 Robi'ul Awwal 1430 H (28 Februari 2009 M) Jam 8 Pagi s/d SelesaiKhusus Laki-Laki : Ahad, 4 Robi'ul Awwal 1430 H (1 Maret 2009 M) Jam 12 Siang -> Shalat Dzuhur Berjama'ah

Penceramah :

1. Al-Habib `Ali bin `Abdurrohman Asseggaf

2. Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa

3. Al-Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan 4. Al-Habib Muhammad bin Taufiq bin Syihab

5. Para Alumni Perguruan Tsaqofah Islamiyyah ---------------------------------------------------------------------------------------------

HADIRILAH danSYIARKANLAH MAULID AKBAR dan TABLIGH AKBAR NABI BESAR MUHAMMAD SAW PERGURUAN ISLAM ASSYAFIIYAH

Bertempat di : Masjid Al Barkah Assyafiiyah Bali Matraman Tebet Jaksel Ahad, 8 Maret 2009 M Jam 8 Pagi sd selesai disiarkan RAS FM 95.5

Penceramah :

1. Al-Habib `Ali bin `Abdurrohman Asseggaf

2. Al-Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan

3. Gubernur NTB Tuan Guru KH Zainul Majni

Dihadiri Gubernur DKI H Fauzi Bowo, ulama dan habaib sejabodetabek -------------------------------------------------------------------------------span>

HADIRILAH dan SYIARKANLAH MAULID AKBAR NABI BESAR MUHAMMAD SAW "MAJELIS RASULULLAH SAW"

Bertempat di : MONAS JAKPUS SENIN, 12 Robi'ul Awwal 1430 H (9 Maret 2009 M) Jam 8 PAGI

Penceramah : Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa














Your Ad Here






Read More

Post Top Ad