Muhamad Yusup
08.21.00
0
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, atas nikmat Iman, Islam, dan nikmat berNabi kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Solawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan ahlul baitnya.
Kita lihat judul di atas memang kelihatan begitu bertolak belakang,
Banyak saudara-saudara kita di Indonesia berpesta pora merayakan Malam tahun baru masehi,
sedangkan saudara-saudara kita di Palestina sedang menghadapi serangan dari Rezim Zionis Israel yang sudah beberapa hari terjadi
akibatnya memakan korban tewas sebanyak 400 orang, yang kebanyakan wanita dan anak-anak.
Saudara-saudara kita di Indonesia berpesta pora di seluruh bagian Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur,
dan saya yakin mereka adalah saudara-saudara kita seiman dan seagama.
Saya jadi teringat dimana saya pernah melakukan yang sama seperti mereka,
berpesta pora menyambut tahun baru kaum kuffar,
Ya Allah ampuni hambaMu yang hina ini!
Andaikan saudara kita yang di Palestina tahu yang dilakukan saudara-saudaranya di Indonesia pada malam tahun baru,
pasti mereka akan sangat sakit hati dan kecewa, mungkin mereka berpikir mereka cuma sendiri di Dunia,
tidak ada yang peduli akan penderitaan mereka.
Ditambah lagi dengan pemberitaan oleh media massa
yang memberitakan kegembiraan dan suka cita pada malam tahun baru masehi
dengan segala liputan pesta dan musik yang sarat dengan maksiat.
Dibarengi pemberitaan Serangan Israel ke jalur Gaza,
sehingga terlihat sangat mencolok sekali kedua perbedaan itu.
Hal ini membuat jarak yang lebar dan seakan-akan memberi kesan pada malam itu
tidak ada kepedulian di masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina.
Padahal banyak juga yang mengadakan acara dzikir dan tabligh akbar pada malam tersebut,
tapi media massa hanya meliput pesta pora pada malam tersebut,
dan sepengetahuan saya hanya Dzikir akbar di Masjid Attin yag mereka liput.
Mereka tidak meliput Tabligh Akbar yang banyak didatangi Masyarakat
Seperti Tabligh akbar di Manggarai Utara yang di adakan Majelis Rasulullah SAW
yang di pimpin oleh Guru Mulia AL Habib Munzir bin Fuad Al Musawa.
Yang dihadiri lebih 40.000 Jamaah.
Acara dimulai dengan pembacaan Maulid, Qosidah, Ceramah
dan Dzikir Jalalah 1000 kali, untuk membendung murka Allah
karena pada malam itu banyak umat Islam yang maksiat dan mengikuti budaya kaum kuffar.
Dan juga pembacaan doa untuk saudara-saudara kita di Palestina.
Dan tidak jauh di sebelah timur (dekat terminal kampung Melayu) ada juga tabligh akbar
yang diadakan oleh Al Ustadz Fakhrurrozi Ishaq.
Yang intinya juga sama, memohon ampun dari murka Allah yang bisa saja terjadi setelah tahun baru Masehi.
Acara dalam tabligh akbar ini sendiri ada penggalangan dana untuk mujahid yang akan pergi ke Palestina
untuk membantu perjuangan saudara-saudara kita di Palestina tepatnya jalur Gaza serta pembacaan doa.
Dalam hal ini FPI membuka pendaftaran untuk menjadi Mujahid dalam membantu perjuangan Muslim di Palestina.
Demikianlah semoga Allah membantu perjuangan Umat Islam di dunia umumnya dan di Palestina khususnya,
dan semoga semakin didekatkan masa keemasan Islam yang telah Allah dan Rasulullah SAW janjikan. Amin
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, atas nikmat Iman, Islam, dan nikmat berNabi kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Solawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan ahlul baitnya.
Kita lihat judul di atas memang kelihatan begitu bertolak belakang,
Banyak saudara-saudara kita di Indonesia berpesta pora merayakan Malam tahun baru masehi,
sedangkan saudara-saudara kita di Palestina sedang menghadapi serangan dari Rezim Zionis Israel yang sudah beberapa hari terjadi
akibatnya memakan korban tewas sebanyak 400 orang, yang kebanyakan wanita dan anak-anak.
Saudara-saudara kita di Indonesia berpesta pora di seluruh bagian Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur,
dan saya yakin mereka adalah saudara-saudara kita seiman dan seagama.
Saya jadi teringat dimana saya pernah melakukan yang sama seperti mereka,
berpesta pora menyambut tahun baru kaum kuffar,
Ya Allah ampuni hambaMu yang hina ini!
Andaikan saudara kita yang di Palestina tahu yang dilakukan saudara-saudaranya di Indonesia pada malam tahun baru,
pasti mereka akan sangat sakit hati dan kecewa, mungkin mereka berpikir mereka cuma sendiri di Dunia,
tidak ada yang peduli akan penderitaan mereka.
Ditambah lagi dengan pemberitaan oleh media massa
yang memberitakan kegembiraan dan suka cita pada malam tahun baru masehi
dengan segala liputan pesta dan musik yang sarat dengan maksiat.
Dibarengi pemberitaan Serangan Israel ke jalur Gaza,
sehingga terlihat sangat mencolok sekali kedua perbedaan itu.
Hal ini membuat jarak yang lebar dan seakan-akan memberi kesan pada malam itu
tidak ada kepedulian di masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina.
Padahal banyak juga yang mengadakan acara dzikir dan tabligh akbar pada malam tersebut,
tapi media massa hanya meliput pesta pora pada malam tersebut,
dan sepengetahuan saya hanya Dzikir akbar di Masjid Attin yag mereka liput.
Mereka tidak meliput Tabligh Akbar yang banyak didatangi Masyarakat
Seperti Tabligh akbar di Manggarai Utara yang di adakan Majelis Rasulullah SAW
yang di pimpin oleh Guru Mulia AL Habib Munzir bin Fuad Al Musawa.
Yang dihadiri lebih 40.000 Jamaah.
Acara dimulai dengan pembacaan Maulid, Qosidah, Ceramah
dan Dzikir Jalalah 1000 kali, untuk membendung murka Allah
karena pada malam itu banyak umat Islam yang maksiat dan mengikuti budaya kaum kuffar.
Dan juga pembacaan doa untuk saudara-saudara kita di Palestina.
Dan tidak jauh di sebelah timur (dekat terminal kampung Melayu) ada juga tabligh akbar
yang diadakan oleh Al Ustadz Fakhrurrozi Ishaq.
Yang intinya juga sama, memohon ampun dari murka Allah yang bisa saja terjadi setelah tahun baru Masehi.
Acara dalam tabligh akbar ini sendiri ada penggalangan dana untuk mujahid yang akan pergi ke Palestina
untuk membantu perjuangan saudara-saudara kita di Palestina tepatnya jalur Gaza serta pembacaan doa.
Dalam hal ini FPI membuka pendaftaran untuk menjadi Mujahid dalam membantu perjuangan Muslim di Palestina.
Demikianlah semoga Allah membantu perjuangan Umat Islam di dunia umumnya dan di Palestina khususnya,
dan semoga semakin didekatkan masa keemasan Islam yang telah Allah dan Rasulullah SAW janjikan. Amin
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.