CUPITEBET

JADIKAN RASULULLAH SAW SEBAGAI IDOLA

ads

Hot

Post Top Ad

Minggu, 09 Agustus 2015

Ucapan "Sayidina" apakah salah?

21.29.00
"MENGKRITISI MUKTAMIRIN MUHAMMADIYAH 2015."
Oleh : M. Nasirul Haq
Mahasiswa S1 Fakultas Syariah, Imam Shafie College Hadhramaut - Yaman.

Pada acara Muktamar Muhammadiyah di Makasar terjadi keanehan yang
membuat kita Isykal (penuh tanda tanya). Pasalnya mereka
memperdebatkan MC yang mengucapkan lafadz "SAYYIDINA MUHAMMAD", bahkan
beberapa tokoh saat diwawancarai jawabannya kurang memuaskan,
nampaknya mereka tidak terbiasa mengucapkan penghormatan pada Kanjeng
Nabi.

Saya ingin menjelaskan kebolehan mengucapkan lafadz "Sayyidina" pada
Nabi Muhammad SAW, berikut selengkapnya :
Pertama kita harus tau apa arti kalimat Sayyid, dijelaskan dalam kitab
"Ghoytsus Sahabah" karya Sayyidi Syeikh Muhammad Ba'atiyah hal. 39,
dijelaskan bahwa:

"Kata Sayyid jika dimaknai secara mutlak, maka yang dimaksud adalah
Allah. Akan tetapi jika dikehendaki makna lain maka bisa bermakna:
1. Orang yang diikuti di kaumnya.
2. Orang yang banyak pengikutnya.
3. Orang yang mulia di antara relasinya."

Sementara pada hal. 37 disebutkan:
"Orang yang memimpin selainnya dengan berbagai kegiatan dan
menunjukkan tinggi pangkatnya".

Sedangkan di dalam Kitab "Ghoyatul Muna" hal. 32, Sayyidi Syeikh
Muhammad Ba'atiyah menyebutkan: "Sayyid ialah orang yang memimpin
kaumnya / banyak pengikutnya."

Dan masih banyak lagi makna lainnya, dari sini kita mulai bisa
mengerti makna beberapa Hadits yang ada lafadz Sayyid, misalnya:

-ﺍﻧﻬﻤﺎ ﺳﻴﺪﺍ ﺷﺒﺎﺏ ﺍﻫﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ
"Hasan dan Husein adalah pemimpin pemuda Ahli Surga"

-ﺍﻧﺎ ﺳﻴﺪ ﻭﻟﺪ ﺍﺩﻡ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻭﻻ ﻓﺨﺮ
"Aku adalah pemimpin anak adam pada hari kiamat"

-ﺍﻧﺎ ﺳﻴﺪ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ
"Aku adalah pemimpin alam"

-ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻲ ; ﻗﻮﻣﻮﺍ ﺍﻟﻰ ﺳﻴﺪﻛﻢ
Pada hadits ini Khottobi berkomentar tidak apa-apa mengatakan Sayyid
untuk memuliakan seseorang, akan tetapi makruh jika dikatakan pada
orang tercela.

Sementara dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi dalam catatan
kaki halaman 4 nomer 2, dikatakan bahwa: "Memutlakkan kata Sayyid pada
selain Allah itu boleh".

Dalam kitab Roddul Mukhtar diterangkan: "Disunnahkan mengucapkan
Sayyid karna Ziyadah Ikhbar Waqi' itu menunjukkan tatakrama dan itu
lebih baik dari meninggalkannya".

Lalu selanjutnya jika mereka para Muktamirin bertendensi dengan dua
hadits yaitu:
1. ﻻ ﺗﺴﻴﺪﻭﻧﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ
2. ﺍﻧﻤﺎ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ
Maka saya akan menjawab dari kitab "Ghoyatul Muna" karya Sayyidi
Syeikh Muhammad Ba'atiyah dijelaskan pada hal. 32:
"Adapun hadits yang mengatakan "Jangan kau men-sayyid-kan aku dalam
Shalat", Hadits ini adalah Hadits yang tidak sah matan dan sanadnya,
adapun matannya gugur menurut Ahli Hadits, sementara matannya lafadz
ﺗﺴﻴﺪﻧﻲ itu tidak benar secara Nahwu karena yang benar lafadznya ﻻ
ﺗﺴﻮﺩﻭﻧﻲ sedangkan Rasulullah SAW adalah paling fasihnya orang orang
Arab."

Sementara dalam Kitab "Maqosid Hasanah" hal. 463 dikatakan:
"Hadits ini merupakan Hadits Maudlu' (palsu), itu tanggapan Al-Hafidz
As-Sakhowi bahwa hadits ini tidak ada asal usulnya. Dan salah dalam
lafadznya."

Sementara Hadits yang kedua akan saya jawab dari kitab "Zadul Labib"
karya Sayyidi Syeikh Muhammad Ba'atiyah juz. 1 hal. 9:
"Adapun Hadits yang diriwayatkan dari Abu Dawud dan Ahmad dari Hadits
Nabi SAW ﺍﻧﻤﺎ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ yang dimaksud Siyadah disini adalah Siyadah
secara mutlak, maka fahamilah dan diteliti betul".

Jika anda masih mempertanyakan mengapa dalam Shalawat Ibrahimiyah pada
Tahiyyat ditambah Sayyidina dan pada Tasyahhud tidak ada Sayyidina?
Saya jawab: Mengatakan Sayyidina ini bertujuan memuliakan beliau. Dan
perlu diingat memuliakan dan tatakrama itu lebih baik dari pada
mengikuti perintah seperti Sayyidina Ali yang enggan menghapus kalimat
"Rasulullah" dan berkata: "Aku tak akan menghapusmu selamanya".
Pada saat itu Rasulullah tidak menyalahkan Sayyidina Ali. Begitu juga
Hadits Dlohhak dati Ibnu Abbas, bahwa dulu orang menyebut "Ya
Muhammad", "Ya Abal Qosim", lalu Allah melarang demi memuliakan
beliau.

Sementara jika yang anda permasalahkan dari ayatالله الصمد ; اي بمعنى
سيد maka jawaban saya dari Kitab "Ibanatul Ahkam" juz 1 hal. 346:
"Bahwa kalimat Sayyid itu memiliki dua makna: Yang pertama tiada
satupun yang mengungguli, dialah yang dituju manusia dalam segala
hajat dan keinginan mereka.Sementara makna kedua yaitu yg tidak
memiliki pencernaan yang mana ia tidak makan dan tidak minum".

Sementara dalam Syahadat, Ulama dalam memberikan penghormatan beragam
dan jika tidak ada kata Sayyid-nya pastilah ada kata pujian lain pada
kata sebelum dan sesudahnya, itu terbukti setelah kata Muhammad dalam
Syahadat ada kata pemuluaannya yaitu gelar "Utusan Allah", disanding
dengan lafadz Allah yang sekaligus pencipta alam semesta. Bukankah
Allah tidak akan menyandingkan namanya kecuali dengan kekasihnya?
Dalam Kaidah Fiqih sangat mashur sekali "مراعة الأدب خير من الإتباع".
"Menjaga tatakrama lebih utama dari ittiba' (melaksanakan perintah)".
Sekian dari kami dan kami mohon maaf sebelumnya.

blog comments powered by Disqus SocialTwist Tell-a-Friend
Read More

Minggu, 02 Agustus 2015

Bagaimanakah Hukum "Hormat Bendera"?

22.46.00
Habib Luthfi bin Yahya
berkata :
Merah putih, bukan hanya sekadar warna dari bendera Indonesia. Tetapi memiliki makna yang tinggi bagi kebanggaan dan kewibawaan bangsa. Maka wajib hukumnya untuk dihormati.
”Kalau tidak mau hormat pada Bendera Merah Putih, silahkan enyah dari Indonesia,” tegas Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mutabaroh An Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfiy bin Ali bin Hasyim bin Yahya.

Fanatisme terhadap Indonesia, lanjutnya, mutlak dimiliki oleh segenap umat Islam Indonesia. Jangan hanya janji yang diucapkan tetapi buktikan, kalau jiwa dan raga kita rela dikorbankan untuk Indonesia. ”Sangat aneh kalau hormat bendera merah putih dikatakan musyrik, syirik.
Mereka tidak mengerti makna musyrik dan syirik, artinya perlu memperdalam lagi belajar agama,” ujar Habib.
Harusnya, kata Habib, kita malu pada para pendahulu kita yang telah menegakan Indonesia.Kemerdekaan Indonesia bukanlah hasil dari hadiah. Tetapi melalui perjuangan yang memakan banyak korban. ”Betapa tak terkira jumlahnya syuhada bangsa yang telah mengorbakan jiwa raganya demi kemerdekaan Indonesia,” papar Habib.
Dikala kita sudah merdeka, kita tinggal mengisinya dengan jalan membangun dan membangun bangsa sesuai dengan posisi dan keahlian masing-masing. Kita harus merenung, bagaimana nasib sebutir nasi yang kita makan. Tidak serta merta ada, tetapi banyak tangan-tangan yang terlibat di dalamnya.
======
Habib Mundzir bin Fuad Al Musawa
berkata :
“Menghormati bendera karena saya tahu
Bendera Merah Putih ini
di dukung oleh ratusan ribu Syuhada yang menegakkannya.
HORMATI PARA SYUHADA ITU !!!

Ini Bendera Merah Putih adalah
lambang ratusan ribu Syuhada yang
mana darah mereka dengan
lambang Merah dan lambang
kesucian Putih MERAH PUTIH.
Semoga terangkat dan berkibarnya
bendera merah putih di tiap rumah di
nusantara ini mengawali pula
kebangkitan semangat bangsa ini
untuk mencapai sifat2 luhur dan
mulia, meneruskan semangat Nabi
Muhammad SAW yang terwariskan pada
Ahlul badr dan sahabat beliau SAW,
Lalu berkelanjutan hingga terwariskan
pada para pahlawan Negara ini, dan
semoga terwariskan pula pada kita
semua, semangat Muhammad
Rasulullah SAW.
Yang beliau SAW itu
adalah lambang Rahmat Nya SWT”

=========
Syekh Athiyah Shaqar, mantan ketua majelis Fatwa Al-Azhar Mesir mengatakan bahwa menghormati bendera diperbolehkan karena bukan ibadah.
فتحية العلم بالنشيد أو الإشارة باليد في وضع معين إشعار بالولاء للوطن والالتفاف حول قيادته والحرص على حمايته، وذلك لا يدخل فى مفهوم العبادة له، فليس فيها صلاة ولا ذكر حتى يقال : إنها بدعة أو تقرب إلى غير الله
Artinya: “Menghormati bendera dengan lagu atau isyarat tangan dalam situasi tertentu itu menunjukkan kesetiaan pada tanah air, berkumpul di bawah kepemimpinannya, dan komitmen untuk mendukungnya. Sikap itu tidak masuk dalam pengertian ibadah kepada bendera itu. Penghormatan bendera bukanlah shalat atau dzikir sampai ada yang bilang itu bid’ah atau ibadah pada selain Allah.”
Abdurrahman Syaiban–ketua Majelis Ulama Al-Jazair (جمعية العلماء المسلمين الجزائريين) tahun 1999-2001 — mengatakan bahwa berdiri saat dinyanyikan lagu kebangsaan atau menghormati bendera tidak bertentangan dengan syariah dan aqidah karena tidak ada nash (dalil Quran hadits) yang mengharamkannya.
Abudurrahman Syaiban berkata:
أن القول بعدم جواز الاستماع إلى النشيد الوطني أو الوقوف له أمر غير مؤسس دينيا، وليس هناك أي نص يحرمه أو يكرهه، بل على عكس ذلك، هو أمر محبب، لأن ديننا الحنيف أكد أن ”حب الوطن من الإيمان” والعلم والنشيد والراية وونياشين هي علامات رمزية واصطلاحات حياتية لا علاقة لها بالشرع
Artinya: “Pendapat tidak bolehnya mendengarkan lagu kebangsaan atau berdiri saat dinyanyikan tidak memiliki dasar syariah. Tidak ada dalil apapun yang mengharamkan atau memakruhkannya. Justru sebaliknya: itu perkara yang dianjurkan. Karena, agama Islam menyatakan bahwa “Cinta tanah air itu bagian dari iman.” Sedangkan lagu dan bendera itu adalah tanda dan simbol kehidupan yang tidak ada kaitannya dengan syariah.”
Kesimpulannya menghormat bendera, berdiri di depan bendera, berdiri saat menyanyikan lagu kebangsaan adalah masalah duniawi atau muamalah dan bukan ibadah.
Karena itu, melakukannya bukanlah bid’ah karena bid’ah itu kaitannya dengan ibadah. Ia juga bukan syirik karena syirik itu kaitannya dengan penuhanan bukan penghormatan. Adapun anggapan GOLONGAN TERTENTU yang menganggapnya sebagai bid’ah, maka itu sebuah kesalahan besar dan menunjukkan sikap yang tidak konsisten karena dengan menilai satu hal sebagai bid’ah sesat tapi menilai hal lain yang sama jenisnya sebagai hal yang bukan bid’ah.
Rasulullah berfirman dalam sebuah hadits hasan riwayat Tirmidzi yang artinya: Perkara haram adalah sesuatu yang diharamkan oleh Allah dalam Quran-Nya. Perkara haram adalah sesuatu yang diharamkan Allah dalam Quran-Nya. Adapun perkara yang tidak dibahas oleh Allah, maka itu adalah sesuatu yang dimaafkan.
Dari hadits ini, maka ulama fiqih menjadikannya sebagai dasar dari kaidah fiqih “Bahwa hukum asal dari sesuatu (yang bukan ibadah) adalah boleh kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
facebook.com/HabibMuhammadBinHuseinBinAnisAlHabsyi
blog comments powered by Disqus SocialTwist Tell-a-Friend
Read More

SYAFA’AT RASULULLAH SAW TIDAK DAPAT MENOLONG ORANG YANG DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUANYA

22.12.00
“Durhaka pada orang tua itu bernasab, turun temurun,
pasti akan dibalas melalui keturunannya kelak…
Seorang yang menghormati ulama’ besar tapi ia
meninggalkan orangtuanya artinya ia mementingkan
sunnah & melalaikan wajib..

Sama seperti orang memakai imamah tapi aurotnya
justru terbuka, sungguh tidak pantas..

Berkata Imam Ahmad bin Hanbal “Orang tua ada
Tiga :
1. yang melahirkan,
2. yang memberi ilmu (guru)
3. yang menikahkan mu dengan anaknya (mertua)”

Pada saat kita kecil, orang tua mencintai kita, bersabar
dengan keadaan dan tangisan kita, menghadapi
berbagai tingkah pola kita, berdoa supaya kita panjang
umur dan sehat sampai dewasa.

Maka wajib bagi kita
bersabar terhadapnya ketika mereka sudah tua dan
memiliki banyak kekurangan.

Syafaat Rosul SAW pun tak dapat menolong orang yang
durhaka kepada orangtuanya dari siksa neraka kecuali
orangtuanya sendiri yang memberi kesempatan
padanya untuk diberi Rahmat oleh Allah.

Memutus silaturrahmi akan mendapat laknat dari
Allah, tertolak seluruh amalnya, tidak akan diterima
doanya walaupun ia seorang yang ‘alim…
Maka sambunglah silaturrahmi sebelum kita mati
dalam keadaan terlaknat & sebelum kita masuk
barzakh dengan amarah Allah selagi ada
kesempatan…”

( Mutiara Nasihat Sulthonul ‘Ilim
Al’Habib Saalim bin Abdullah bin Umar Asy’Syathiry )
http://kiosdakwah.com/blog
Read More

Selasa, 28 Juli 2015

Hakikat Pengabulan Do'a

04.11.00
Hakikat Pengabulan Do'a
Ketika engkau berdo'a kepada Allohu SWT, maka Alloh menjawab doamu.
Jika engkau berkata, “Wahai Tuhanku,” maka DIA berkata, “Labbaik hamba-Ku.”
Setiap do'a pasti dijawab oleh Alloh. Adapun mengenai permintaan yang kau ajukan dalam do'amu, maka Alloh akan melihatnya terlebih dahulu. Jika yang kau minta itu baik dan bermanfaat untukmu, maka Alloh akan memberikannya.
Tetapi, jika yang kau minta itu buruk dan tidak bermanfaat untukmu, maka Alloh tidak akan memberikannya.
Alloh hanya akan memberikan sesuatu yang menurut-Nya baik untukmu, bukan sesuatu yang menurut-Nya buruk meskipun menurutmu baik.
(al-Imam al-'Arifbillah al-Quthb al-Habib Abdulloh bin Muchsin al-Aththos, Empang - Bogor)
[FOTO]: Makam beliau, keramat Empang tempo doeloe (sekitar tahun 1900-an)
Read More

Cara Menghilangkan Rasa Riya Dalam Hati

01.20.00
" Cara Menghilangkan Rasa Riya Dalam Hati "

Mengenai riya, merupakan salah satu penyakit hati yg selalu ada dalam setiap jiwa manusia, namun yg kita perlu arahkan adalah agar sifat riya mengarah kepada Allah SWT.

Riya adalah suatu keinginan bahwa perbuatan kita dilihat yg lain, maka bila kita arahkan riya ini untuk Allah semata, maka selamatlah kita dari riya yg tercela.

Read More

Senin, 27 Juli 2015

Tips untuk memilih istri dari KH. Maimoen Zubair

04.12.00
Tips untuk memilih istri dari KH. Maimoen Zubair
Bahasa Jawa (dari beliau) ” Nek milih bojo iku sing ora patiyo ngerti dunyo. Mergo sepiro anakmu sholeh, sepiro sholehahe ibune. Sohabat Abbas iku nduwe bojo ora seneng dandan, nganti sohabat Abbas isin nek metu karo bojone. Tapi beliau nduwe anak ngalime poll, rupane Abdulloh bin Abbas. Sayyidina Husain nduwe bojo anake rojo rustam (rojo persia). Walaupun asale putri rojo, sakwise dadi bojone sayyidina Husain wis ora patiyo seneng dunyo. Mulane nduwe putro Ali Zainal Abidin bin Husain, ngalim-ngalime keturunane Kanjeng Nabi. Kiai-Kiai Sarang ngalim-ngalim koyo ngono, mergo mbah-mbah wedo’e do seneng POSO.
Read More

Kamis, 23 Juli 2015

Ketika Imam Syafi'i Mengambil Berkah Dari Murid Ajaibnya

20.10.00
Ketika Imam Syafi'i Mengambil Berkah Dari Murid Ajaibnya

Siapa yang tidak kenal dengan Imam Syafi'i, Imam yang lahir di Gaza
tahun 150 H dan wafat di Mesir tahun 204 H ini adalah salah satu imam
madzhab empat, madzhab yang di terapkan di bumi Nusantara. Keilmuannya
di rasakan seantero dunia, Alim, tawadlu', pecinta Nabi dan
sebagainya. Salah satu bukti ketawadluannya adalah tetap mengambil
berkah dari muridnya Imam Ahmad bin Hambal.

Di masa masuknya abad ke 3 H, semasa akhir hidupnya Imam Syafi'i, umat
Read More

LEBARAN DI HONG KONG

03.58.00
LEBARAN DI HONG KONG
Oleh : Siska P.S.
BMI di Hong Kong

Di sini saya berbagi sedikit Cerita tentang hari raya di hongkong
sebagai Buruh migran Indonesia. Hari raya idul fitri di hongkong tahun
ini jatuh pada hari sabtu 18 July 2015 , berbeda sehari dengan
negara-negara lain yang sudah merayakan di hari jumat seperti
indonesia khususnya tempat asal saya, Kab. Brebes - Jateng. Sebelumnya
pun di Hongkong ada sedikit perbedaan terkait Kapan tepatnya hari raya
dan Sholat Ied. Tapi
Read More

Hari Raya Idul Fitri Di Korea Selatan

03.56.00
Hari Raya Idul Fitri Di Korea Selatan
Oleh : Muhammad Roghib Ar-Romadhoni*

Ilustrasi: Komunitas Islam di Korea
Merayakan hari raya idul fitri tak sekedar spesial bagi umat islam tetapijuga menjadi moment dan hari yang terasasangat sakral untuk dirayakan. Dihari ini rasa syukur berlipat ganda karena dengan izin Allah SWT kita mampumenjalankan kewajiban selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Dengan segalaaktivitas ibadah yang telah dilakukan, limpahan ampunan yang diberikan olehAllah SWT serta pelatihan diri dalam mengelola hawa nafsu sepanjang bulanRamadhan kita seperti terlahir kembali dalam keadaan suci. Rasa syukur initak terkecuali dirasakan juga oleh umat muslim Indonesia yang sekarangberada di Korea Selatan (Korsel).
Read More

AL-BAHJAH PEDULI TOLIKARA

03.52.00
(AL-BAHJAH PEDULI TOLIKARA)
Kaum Muslimin Muslimat, mari bantu saudara sesama Muslim kita di Tolikara Papua, terkait tragedi / konflik yang melanda mereka beberapa waktu yang lalu, mereka kehilangan Masjid dan tempat – tempat usaha mereka. Mari bantu, sebagai wujud kepedulian kita sebagai sesama Muslim.
Silahkan bisa salurkan bantuan Anda melalui :
Bank BJB Syari’ah
No. Rek. 7010206006661
Kode Bank 425 a/n Yayasan Al Bahjah
Mohon Konfirmasi Setelah Transfer Via SMS, ketik :
Tolikora (spasi) Jumlah Transfer dan Kirim Ke 085311222225
Uluran tangan kita sungguh sangat dibutuhkan mereka..
Read More

Selasa, 14 Juli 2015

BIOGRAFI SANG IMAM AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH

22.45.00
BIOGRAFI SANG IMAM AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH
Dialah adalah Ali Bin Isma'il Bin Abi Basyar Ishaq Bin Salim Bin Isma'il Bin Abdullah Bin Musa Bin Bilal Bin Abi Burdah Bin Shohib Rosulallahi Sollallahu 'Alaihi Wasallam Abi Musa Abdullah Bin Qois Al-Asy'ari. Dia adalah Al-Imam Al-Mutakallim Al-Faqih Al-Ushuli yang sangat luas ilmunya sangat terkenal namanya di Maghrib (ujung barat) dan Masyriq (ujung timur), Sang Pembela As-Sunnah dan Penolong Ilmu Agama.
Al-Imam Abul Hasan Al-Asy'ari dilahirkan pada tahun 260 H. Awal mulanya Al-Asy'ari mengikuti Madzhab Mu'tazilah yang diajarkan oleh ayah tirinya yaitu Imam Ali Al-Jubba'i Al-mu'tazili. Bahkan Al-Imam Al-Asy'ari sering menggantikan ayah tirinya untuk menghadiri Majelis perdebatan, dan semua orang mengakui kecerdesannya dan ilmunya. Sampai pada umur 40 tahun Al-Imam Al-Asy'ari menjadi Imamnya Mu'tazilah akhirnya Al-Imam Al-Asy'ari keluar dari Madzhab Mu'tazilah dikarenakan muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh ayah tirinya yaitu Ali Al-Jubba'i.
Al-Imam Al-Asy'ari bertanya kepada Ali Al-Jubba'i bagaimana tanggapan ayah tentang tiga bersaudara ini?
Pertama: Orang yang mati dalam keadaan taat.
Read More

Ramadan in Tarim, The City of Thousand Wali

22.31.00
Ramadan in Tarim, The City of Thousand Wali By: Imam Abdullah El-Rashied Indonesian Student at the Faculty of Shariah, Imam Shafie College, Mokalla, Hadramout - Yemen. Just in Ramadan 1436 H / 2015, Alhamdulillah, I and most of my college friends both from Indonesia and Saudi got a chance to fill time off Class in Tarim city, town famous for the City of Thousand Wali. Not because of a city is born thousands Wali, even listed on Funeral Zanbal, Furait and Akdar have buried 10,000 bodies of the mayor and 80 Wali Qutub (Peak degrees wali / Leader The Guardian). Not unlike the vast Tarim City area of ​​the sub-district in Indonesia. Although fairly small, the city is at least has about 367 mosques. Distance from mosque to mosque only a few hundred meters away there is even only 5 M are even attached to one another.
Read More

Gejala Islam NUsantara

21.17.00
"Gejala Islam NUsantara"
Oleh : Ibnu Rosyid

Sebuah gejala yang akhir-akhir ini mendunia, entah siapa yang benar dan siapa yang salah. Islam yang dinusantarakan atau Nusantara yang diislamkan?
Semua berangkat membawa Argumen, dengan dalih ini bukan hal baru. Ini hanya sebuah representasi dari Kemoderatan Islam yang ada di Indonesia, sebuah gagasan yang diusung untuk meredakan Islamophobia dunia.
Terlebih ketika Islam di Timur Tengah yang terlihat di mata Dunia Internasional sebagai Islam yang tidak Toleran dan hanya menimbulkan permasalahan dan kesenjangan sosial.
Read More

Senin, 29 Juni 2015

Agenda Islam Nusantara yang Sesungguhnya

01.47.00
Muslimedianews.com ~ Saat ini istilah Islam Nusantara telah menimbulkan polemik pro dan kontra. Bagi NU sebagai ormas Islam terbesar, Islam Nusantara merujuk pada fakta sejarah penyebaran Islam di wilayah Nusantara dengan cara pendekatan budaya, tidak dengan doktrin yang kaku dan keras. Bahwa Islam di Nusantara didakwahkan dengan cara merangkul budaya, menyelaraskan budaya, menghormati budaya, dan tidak memberangus budaya. Dari pijakan sejarah itulah, NU akan bertekad mempertahankan karakter Islam Nusantara yaitu Islam yang ramah, damai, terbuka dan toleran. Presiden Jokowi juga telah menyatakan dukungannya secara terbuka atas model Islam Nusantara, yaitu Islam yang penuh sopan santun, Islam yang penuh tata krama dan penuh toleransi.

Read More

Jumat, 29 Mei 2015

Kapan Malam Nishfu Sya'ban Tahun 2015?

21.32.00 0

Kapan Malam Nishfu Sya'ban Tahun 2015?

Almukarrom KH Muhammad Thobary Syadzily al-Bantani, Ketua Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama Provinsi Banten sekaligus Pengasuh PP Al Husna Tangerang Banten dan Presiden Thariqah Sarkubiyyah Indonesia serta Kepala Badan RKFW Republik Indonesia mengeluarkan pengumumannya pada account facebook beliau tanggal 30 Mei 2015(red: hari ini.)

Ini lah isi status beliau:
"Malam Nishfu Sya'ban adalah malam tanggal 15 Sya'ban bulan Hijriyah atau Qamariyah, bukan bulan Marqanah. Jadi, awal malam Nishfu Sya'ban 1436 H jatuh pada hari Senin malam Selasa, 01 Juni 2015 M pada saat matahari terbenam (sunset / awal maghrib) untuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia, Australia, Afrika dan Amerika", itulahstatus beliau

Baca juga Doa Malam Nishfu Sya'ban

Read More

Kamis, 21 Mei 2015

Rotib Haddad Amalan Nusantara

03.46.00 0
Rotib Haddad Amalan Nusantara
Akhir zaman menuntut kita untuk semakin berhati-hati dalam urusan agama. Sudah tidak ada lagi sensor dalam fatwa. Semuanya bebas berfatwa dan berpendapat, tanpa menyadari bahwa semua ucapannya terlebih lagi fatwanya akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah.
Tak perlu menyerang sana dan sini dengan membabi buta, akan tetapi tunjukkanlah Islam yang santun seperti konsep rohmatan lil 'alamin yang Nabi ajarkan. Bukan rohmatan lil 'alamin yang melegalkan kemaksiatan dan aliran sesat.
Ketika ada yang mencaci surban dan jubah, ternyata itulah pakaian yang dipilih oleh KH Hasyim Asy'ari , Pangeran Diponegoro , dll yang tentunya lebih berjasa untuk nusantara dibanding yang mencaci.
Ketika ada yang mengajak untuk meninggalkan simtudduror dan ratib haddad, ternyata itulah amalan ulama kita. Al Habib Muhammmad Luthfi bin Ali bin Yahya dalam majelis beliau selalu membaca maulid simtudduror, begitu juga Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf bahkan pondok Sidogiri dan pondok-pondok yang lain sudah sejak dahulu kala membaca maulid simtudduror.
Kyai Ahmad Dahlan pun juga membaca ratib haddad dalam kesehariannya. Berikut ini adalah foto yang diambil di stand pameran Lirboyo, berupa sebuah kertas yang berisi ijazah dari Syaikhona Kholil Bangkalan kepada Kyai Manaf 114 tahun yang lalu untuk selalu mengamalkan Ratib Haddad.
Read More

Rabu, 20 Mei 2015

Kisah Akhlak Islam: Menutup Aib Diri Sendiri dan Orang Lain

23.11.00
Ada salah seorang yang menceritakan kepada saya (red. Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf) sebuah kisah yang sangat menakjubkan. Dikisahkan ada seorang laki-laki yang berasal dari kota Madinah Al-Munawaroh telah bermimpi bertemu Nabi Muhammad Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam dan ketahuilah mimpi bertemu Rasulullah adalah haq (benar). Dalam mimpi tersebut, Rasulullah berkata kepadanya, “Berilah kabar gembira kepada Fulan bin Fulan yang tinggal di kota Makkah bahwa dia akan bersamaku insya Allah”. Maka laki-laki ini pun pergi ke Makkah untuk menemui Fulan bin Fulan sebagaimana digambarkan oleh Rasulullah dalam mimpi tersebut.
Read More

Rabu, 13 Mei 2015

Kisah Nyata: Keindahan Akhlak Sang Putri Kecil Habib Umar bin Hafidz

04.03.00
Selagi aku masih duduk di Daruzzahro, Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz pernah berkata kepada salah satu putri beliau:
“Darul Mustofa dan Daruzzahro ini bukanlah kepunyaan kita, sekalipun ayah yang mendirikannya tetapi sejatinya adalah kepunyaan Kakek kita Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam beserta putri kecintaan beliau ibu kita Sayyidah Fatimah Azzahro Radhiyallohu ‘Anha, maka sekali-sekali kamu jangan berbuat seenaknya di dalamnya, harus tunduk dengan segala macam peraturannya, jangan memakan hak-hak tamu Azzahro sebelum mereka semua telah habis makan kecuali sisa-sisa puing makanan dari mereka. Ingat !! peran kita di sini hanya sebagai pembantu, khaddam, dan pelayan yang melayani rumah ini beserta tamu-tamunya”.
Read More

Selasa, 21 April 2015

INDAHNYA PERBEDAAN PENDAPAT PADA MASA DAHULU

03.20.00

INDAHNYA PERBEDAAN PENDAPAT PADA MASA DAHULU

Beginilah 4 Imam (yang berlainan Madzhab) Ketika Berada Dalam Satu Waktu Sholat di Masjidil Harom <<
[FOTO]: Ka'bah di tahun 1320 H (sekitar tahun 1903 M), masih terlihat disekitar ka'bah terdapat pondokan-pondokan kecil. Disitulah maqom (kedudukan) yang disediakan bagi para imam madzhab masing-masing berdiri mengetuai sholat jama'ah di kalangan pengikutnya.
Dahulu, sholat berjama'ah di Masjidil Harom bukannya berimam pada satu imam seperti sekarang ini, melainkan sebanyak 4 imam berlainan madzhab. Setiap orang akan sholat mengikuti imam sesuai dengan pegangan (madzhab) fiqih masing-masing.
=======================================
Read More

Minggu, 19 April 2015

Pesan Sayyidil Habib Umar bin Hafidz untuk bulan rajab.

21.12.00
Dari muridnya syeh ridwan.. Pesan Sayyidil Habib Umar bin Hafidz untuk bulan rajab.
خطوة عملية لاغتنم فرصة شهر رجب يذكرها الحبيب عمر 11
11 Langkah amalan hendaknya diraih dibulan Rajab ini yang telah disebutka oleh Alhabib Umar
يغتنم المسلم فضيلة هذا الشهر الكريم بعدة أمور، من أهمها:
Hendaknya bagi setiap kaum Muslimin untuk tidak menyia nyiakan keutamaan bulan yang sangat mulia ini dengan beberapa perkara, diantaranya:
Read More

Selasa, 31 Maret 2015

Kisah Nyata: Jasad Seorang Kuli Kasar Tetap Utuh dan Wangi Berkat Sholawat Nabi

22.40.00
Sewaktu saya nyantri di Kedung Paruk Purwkerto, ada seorang tukang kuli angkut yang bernama Pak Darjo. Dia adalah pekerja kasar, ada beras ya ngangkut beras. Seperti biasanya, setelah shalat Subuh Pak Darjo tidur sebentar, dan jam 7 nanti keluar pergi ke pasar untuk bekerja. Singkat cerita, Pak Darjo wafat.
Read More

Rabu, 04 Maret 2015

Akhirnya Walikota New York Tetapkan Libur Lebaran (Idul Fitri dan Idul Adha)

18.43.00 0
Akhirnya walikota New York mengumumkan Libur Lebaran(Idul Fitri dan Idul Adha) pada awal tahun ajaran 2015/2016, seluruh sekolah umum di New York akan diliburkan mulai tanggal 25 September 2015 mendatang. Beberapa alasan melatarbelakangi keputusan sang wali kota Bill de Blasio dan Kanselir Pendidikan New York Carmen Fariña mengumumkannya, Rabu (4/3) kemarin.
“Banyak keluarga Muslim di sini tak bisa menikmati suasana hari suci tersebut karena tidak libur. Ini harus diubah untuk menghormati komunitas Muslim yang berkembang dan berkontribusi bagi kota ini,”cetus De Blasio dikutip dari breitbart.com, Kamis (5/3).
Read More

Senin, 26 Januari 2015

MIMPI BERTEMU RASULULLAH SAW

01.30.00

Guru kita Al-Habib Quraisy Baharun,
Sudah di Ijazahi Shalawat dari beliau, Untuk siapa pun yang ingin..
Silahkan dibaca dan Amalkan.
(Untuk memudahkan rezeki dan menyampaikan Hajat)

Saya mendengar langsung cerita ini dari salah seorang santri senior Habib Quraisy, yang
bersyukur telah menjadi santrinya,dia berkata :
Read More

Rabu, 19 November 2014

PHOTO ALBUM SPESIAL "INDONESIA BERSHOLAWAT".

22.38.00
ALBUM SPESIAL "INDONESIA BERSHOLAWAT". Bersama: Habib Umar Bin Hafidz (Yaman), Habib Syekh Assegaf (Solo), Habaib, Ulama', H.Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Walikota Solo dan Umaro'. "Ratusan ribu umat yang hadir, dengan khusyu' mengikuti Lantunan Sholawat serta larut dalam kesunyian seakan terhipnotis dengan tangisan Rohmat, saat Dakwah dan Do'a yang mengharukan disampaikan oleh Habib Umar Bin Hafidz dari Yaman". Tanggal, 19 November 2014 M. Balai Kota Solo Jawa Tengah Indonesia. "SHOLLU 'ALAN NABI MUHAMMAD"
Read More

Senin, 08 September 2014

Ada Murid Yang Palsu?

22.48.00

Syeikh ada yang benar ada juga yang palsu, begitu juga para murid, ada murid yang benar benar murid ada juga murid yang palsu, maka tanyakan kepada diri kita,..benarkah kita seorang Thalabul Ilmi,..pantas menyandang sebutan sebagai seorang murid? Lihat teladan AlHabib Muhammad AlHaddar, beliau guru dari AlHabib Umar bin Hafidh juga guru dari AlHabib Zain bin Sumaith, ketika masih menuntut ilmu di Rubath Tarim ia selalu menghabiskan setiap malamnya bergadang menuntut ilmu, hingga jika kantuk datang maka beliau membasahkan dirinya dengan air hingga hilang kantuknya, bahkan sekali waktu beliau naik ke atap rumahny untuk menghilangkan kantuknya dan berkata kepada dirinya "Kalau aku jatuh maka aku mati". Beliau pun tidak mau ada hal yang menganggunya dalam menuntut ilmu, diceritakan jika datang surat dari keluarganya maka beliau tidak membukanya dan disimpan terus seperti itu hingga selesai masa belajar baru dibuka, disitu di surat diterangkan si fulan wafat, si fulan lahir, si fulan menikah dlsbnya, beliau berbuat seperti ini saking takdhimnya dalam menuntut ilmu. Simak juga bagaimana AlHabib Abdullah bin Abdurrahman bin Syaikh Abubakar bin Salim ketika sampai di Tarim, hari pertama sampai di tempat menuntut ilmu langsung sibuk belajar, zaman dahulu jika seseorang pergi belajar maka membawa kasurnya sendiri,
Read More

Selasa, 01 April 2014

Habib Umar bin Hafidz: Mengenal Khilafah Dengan Tepat dan Benar

04.12.00

Terkait Khilafah, Habib Umar bin Hafidz menjelaskan secara panjang yang Insya Allah mampu mengobati dahaga kaum Muslimin yang ingin mengetahui tentang Khilafah, apa yang terpenting bagi umat Islam dan bagaimana sikap umat Islam?. Berikut penjelasannya:
Tentang khilafah, kerancuan pada dua hal yang amat penting. Pertama, penyempitan makna khilafah, yang hanya pada pelaksanaan hukum Islam melalui kekuasaan. Yang kedua, pandangan atas wajibnya menegakkan khilafah ketika sudah ada pemerintahan di tengah-tengah umat.
Mengenai yang pertama, perlu ditegaskan bahwa kata “khilafah” bila dikaitkan dengan agama dan syariat, maknanya tak hanya terbatas pada konteks kekuasaan dengan segala penerapan hukum-hukum publik, sebagaimana makna khilafah secara etimologis yang memang jauh lebih luas.
Al Qur’an menggunakan kata ini, bahkan untuk orang yangberbuat buruk, orang yang menyimpang dari jalan yang benar, juga generasi yangdatang setelah para nabi dan rasul, seperti pada ayat,
فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيّاً
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan mengikuti hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS.19 : 59).
Jadi, mereka adalah generasi pengganti yang tinggal di tempat orang-orang sebelumnya, namun mereka tidak mengikuti prinsip dan perilaku generasi sebelumnya. Sehingga, makna khilafah adalah pergantian seseorang terhadap orang lain dalam konteks apapun.
Mengenai kaitan khilafah dengan urusan agama, juga perlu dipahami bahwa khilafah yang diagungkan dan dinyatakan Allah sebagai keistimewaan khusus Nabi Adam dan anak-cucunya, dalam firman-Nya,
إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” (QS.2 : 30), adalah khilafah ruhaniah, keagamaan, dan ketuhanan, bukan sebatas otoritas politik yang mengatur urusan-urusan lahiriah.
Khilafah tersebut terkait erat dengan tugas mengemban amanah sesuai kapasitas dan kemampuan seseorang, dalam konteks menegakkan kebenaran, yaitu syari’at yang telah ditetapkan Allah pada makhluk-Nya. Inilah khilafah yang disinggung dalam Al-Qur’an, ketika meletakkan nenek moyang kita, Nabi Adam AS ke bumi,
فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى
“Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, ia tak akan tersesat dan tidak akan celaka.”(QS.20 : 123).
Mengamalkan tuntutan Allah, melaksanakan perintah, dan menghindari larangan-Nya, itulah arti khilafah yang telah ditugaskan Allah kepada Nabi Adam. Nabi Adam turun padahal di bumi belum ada bangsa apapun yang bisa menjadi obyek kekuasaan. Ia hanya disertai Ibu Hawa. Lalu, mulai lahirlah putra-putra dari keluarga Adam. Ia menjalani posisinya sebagai orang pertama yang memegang khilafah sebelum adanya bentuk pemerintahan dan kekuasaan publik. Sejarah terus berlangsung dalam wilayah keluarga itu, yaitu Adam dan putra-putranya. Merekalah yang menghuni bumi.
Lalu keturunannya mulai banyak. Nabi Syits, putra AdamAS, menggantikannya memegang tampuk khilafah. Ia menerima kenabian dan amanat untuk melaksanakan ikrar manusia kepada Allah.
Khilafah merupakan tugas masing-masing diri kita. Tak ada alasan bagi siapapun untuk menganggap remeh hal ini, hingga melalaikan dan meninggalkannya lantaran ketiadaan simbol-simbol fisik khilafah (kekuasaan).
Read More

Jumat, 14 Februari 2014

Bantuan Kemanusiaan Peduli Korban Letusan Gunung Kelud Kediri Melalui SER PWNU Jawa Timur

03.13.00

Pada Kamis malam Jum’at,13 Februari 2014, sekitar pukul 22.50 WIB, Gunung Kelud Kediri meletus. Letusan gunung teraktif di Jawa Timur kali ini begitu dahsyat hingga suara letusan terdengar sampai Solo yang jaranyak 200 km. Lokasi Gunung Kelud sendiri berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri Jawa Timur.
Erupsi yang dihasilkan Gunung Kelud telah memaksa ratusan ribu jiwa yang berada di area dekat letusan untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Selang satu jam, wilayah Kediri dan sekitarnya diguyur hujan abu vulkanik, kerikil, dan bebatuan. Dampak letusan Gunung Kelud juga dirasakan oleh provinsi tetangganya Jawa Tengah. Di Solo, Yogyakarta, Purbalingga, Semarang, dan sebagainya ikut tertutup hujan abu vulkanik. Bahkan sampai ujung perbatasan Jawa Barat seperti Cilacap dan Banjarnegara terkena dampak serupa.
Ribuan pengunsi terus bertambah dan diperkirakan jumlah pengunsi akan terus meningkat karena di Kabupaten Kediri saja tercatat 66.000 jiwa berada dalam area zona bahaya. Belum terhitung pengungsi di Kabupaten lainnya yang juga terkena dampak letusan Gunung Kelud.
Untuk itulah, bantuan anda sekecil apapun akan sangat bermanfaat bagi para korban letusan Gunung Kelud. Para pengungsi saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan, minuman, obat-obatan, dan alat kesehatan khususnya masker. Mari kita ringankan penderitaan saudara-saudara kita korban musibah Gunung Kelud.
Bagi siapapun yang ingin berpartisipasi dalam hal bantuan untuk korban letusan Gunung Kelud dapat mengirimkan dan menyalurkan donasinya melalui:
Rekening Bank Jawa Timur, dengan nomor 1277000101, a.n. Social Emergency Response PWNU Jawa Timur atau bisa melalui Kantor TV9 Surabaya di Jl. Raya Darmo 96 Surabaya.
Rekening di atas bisa menerima transfer dari Bank manapun seperti melalui ATM Bersama.
Terimakasih atas bantuan dan donasi anda. Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Tidak lupa, mohon do’a semuanya agar korban letusan Gunung Kelud dapat bersabar menghadapi ujian ini dan terhindar dari hal-hal yang lebih buruk lagi. Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih dan matur NUwun.

blog comments powered by Disqus SocialTwist Tell-a-Friend
Read More

Minggu, 09 Februari 2014

Tidak Sholat itu tidak apa-apa (Kisah Seorang PSK Bertobat)

21.26.00
Kisah ini terjadi pada bulan Oktober 2012 yang lalu di kawasan jembatan merah B***R
Alkisah ada seorang wanita sedang berada di pinggir jalan seperti sedang menunggu temannya, sekitar pukul 17:20 wib ada seorang pemuda mengendarai Yamaha Vixion melintas dengan kecepatan lumayan tinggi dihadapannya nyaris menyerempet wanita tersebut bila tidak segera mundur satu langkah.
Tak lama kmudian pemuda itu memutar arah untuk mnghampiri wanita itu dan membuka helm yang menutupi wajahnya, kemudian terjadilah suatu obrolan antara mereka layaknya teman lama, pedahal antara mereka belumlah saling kenal.
Read More

Rabu, 11 Desember 2013

Habib Ahmad bin Novel bin Jindan. Menyejukan, Tapi Mengobarkan Semangat

04.02.00
Kehadiran dan taushiyahnya menyejukan. Tapi, ketika menyuarakan kebenaran, alumnus Darul Musthofa ini bersuara lantang.
Keluarga Habib Salim bin Jindan (1906-1967) dari Jakarta, memang dikenal banyak melahirkan dai-dai yang tangguh. Dua putranya, yakni Habib Novel dan Habib Shalahudin, juga dikenal sebagai orator-orator ulung yang kukuh dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahy Munkar pada kurun 1970-1990-an. Demikian dengan dengan cucu-cucu dari Habib Salim Jindan yakni Habib Jindan dan Habib Ahmad.
Sang kakak, Habib Jindan dikenal sebagai orator yang mumpuni di banyak acara keagamaan di tanah air, mulai acara haul sampai maulid Rasulullah Shala;llahu Alahi Wassalam.
Demikian pula dengan sang adik yakni Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan yang juga dikenal luas dalam berdakwah. Di luar pondok, ia membina beberapa majelis ta’lim. Pada Sabtu sore di Otista, tempat alm Habib Salim bin Jindan, kakeknya. Malam Sabtu di Majelis Ta’lim Jasatul Musthafa. Malam Senin di Perumahan Ciledug Indah, Tangerang.
Read More

Selasa, 03 Desember 2013

Tidak Jumpa Nabi S.A.W. Karena Rokok

07.04.00
Diceritakan oleh alhabib Umar bin Muhammad bin Hafidzh.

Kira2 sekitar 40thn yang lalu ada seorang syech yang istiqamah di masjid nabawi, istiqamah berziarah ke Nabi Muhammad sallallahu alaihi wassalam.
Suatu ketika beliau tertidur dan bermimpi bertemu Rasulullah sallallahu alaihi wassalam sedang mondar-mandir dari pusara beliau ke raudhah, sehingga bingung syech tersebut dan bertanya kpd Rasulullah: "kenapa engkau mondar2ir ya Rasulullah dari pusaramu ke raudoh?" lalu sang nabi yang mulia Rasulullah sallallahu alaihi wassalam menjawab: "aku ingin menjumpai salah satu cucuku yang sedang sholawat kepadaku di raudoh namun aku tidak dapat menjumpainya karena di dalam kantungnya ada rokok"
Tidak lama kemudian terbangunlah si syech tersebut lalu diliatnya salah satu orang yang sedang duduk persis seperti ada di dalam mimpinya, lalu syech tersebut mendatangi sayyid teesebut dan menceritakan perihal mimpinya berjumpa dengan Rasulullah sallallahu alaihi wasalam bahwasannya Rasulullah tidak dapat menjumpainya karena di dalam kantungnya ada rokok, mendengar itu sayyid tersebut menangis dan membuang rokoknya dan sejak itu sayyid tersebut taubat dari merokok..

Wallahua'lam..

Semoga yang masih merokok dikasi berhenti merokoknya dan yang tidak merokok dikasi istiqamah tidak merokok.. Aamiin.. \
bibarkati wabilhaqi sayyidina Muhammad sallallahu alaihi wassalam...
Sumber: https://www.facebook.com/muzhoffar.busyro

blog comments powered by Disqus SocialTwist Tell-a-Friend
Read More

Selasa, 26 November 2013

[Video] Maulid bersama Habib Umar, Monas 2013

00.57.00

Majlis Rasulullah , Jakarta , Indonesia

TAUSIYAH GURU MULIA ALHABIB UMAR BIN HAFIDZ di Monas tadi malam

"Sesungguhnya akhir hayat kita Semua tergantung apa yang ada didalam hati kita dan apa yang dilakukan oleh anggota tubuh kita. Kita sudah sering dikumpulkan bersama Habibana Munzir Almusawa sebelum beliau wafat. 

Read More

Selasa, 19 November 2013

Persiapkan Diri Untuk Menyambut "Pelita" dari Kota Tarim, Yaman

21.45.00
Berikut ini adalah jadwal guru mulia (Almusnid Alhafidz Alhabib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dari Tarim, Yaman) di indonesia:
• 23 November Ba'da Maghrib Rauhah di Cidodol Live Video Streaming www.MajelisRasulullah.org
• 24 November jam 7 pagi Haul Akbar Fakhrul Wujud di Cidodol Live Video Streaming www.MajelisRasulullah.org
• 24 November ba'da Ashar Jalsah di PP. Al Fachriyyah Ciledug


Read More

Curahan Hati Sang Pengagum Almarhum Habib Munzir Almusawa

21.35.00
Mengutip sebuah hadits Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam yang menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau : مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة
 "Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap." (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628).
Read More

Kamis, 21 Februari 2013

Kisah Kemuliaan Guru Mulia al-Habib Umar bin Hafidz

03.31.00
Berikut adalah pengalaman al-Habib Ahmad bin Muhammad al-Kaf yang tak terlupakan tentang Kisah Kemuliaan Guru Mulia al-Habib Umar bin Hafidz. Beliau menuturkan: “Waktu itu pertengahan April 1994 musim dingin di Tarim Hadhramaut mulai menyapa kami yang memang kami belum terbiasa dengan dinginnya cuaca Tarim ketika musim dingin. Al-Habib Umar pun telah menyiapkan untuk kami, para santrinya dari Indonesia yang waktu itu sangatlah manja, sebuah selimut tebal yang mahal. Masing-masing dari kami mendapatkan satu selimut. Kisah pun bermula seperti biasa selepas Ashar kami dan al-Habib Umar menuju kota Tarim untuk menghadiri rauhah dan maulid di kota tersebut. Selepas acara kami pun kembali ke kediaman al-Habib Umar di kota Aidid. Biasanya kami pulang larut malam. Dan karena pada waktu itu al-Habib Umar hanya memiliki satu mobil maka kami pun selalu berebutan untuk menaiki mobil tersebut.
Read More

Minggu, 17 Juni 2012

Tausyiah Habib Ali Al Jufri di Monas June 16, 2012

20.46.00
Sumber: Muhammad Shovie Alvian Galery: Foto Acara MR di MONAS
 Rekaman Tausyiah Al Habib Ali AlJufri

Terjemah Tausiyah Adda'ilallah Al Habib Ali Bin Abdurrahman Al Jufry Pada Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW di Monas pada tanggal 16 Juni 2012

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Limpahan Puji kehadirat Allah SWT , atas kenikmatan Islam dan kenikmatan Iman. Segala puji atas Kalimah “Laa ilaahaillallah”, Segala Puji Bagi Allah atas kecintaan kepada Sayyidinaa Muhammad SAW yang tersuci yang terpilih yang kita berkumpul untuk mendengarkan daripada sirah Nabi Muhammad SAW. Shalawat dan Salam yang denganya semoga membuka hati seluruh yang hadir disini untuk mencintai Beliau, untuk meminum daripada telaga Haud Beliau, untuk menganut dan mengidolakan Beliau Nabi Muhammad SAW. Tidaklah yang menguntungkan kita semua terkecuali karena kecintaan kita pada Nabi Besar Muhammad SAW. Kalau bukan karena kecintaan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, maka tidaklah kita dikumpulkan diperkumpulan yang mulia ini. Dan perkumpulan kecintaan kalian ini yang berada dihatimu besar ataupun kecilnya itu adalah kabar gembira. Bahwa engkau mempunyai sambungan yang tiada terputus dengan cinta Nabi Muhammad SAW kepadamu. Rosulullah SAW telah mengisyaratkan tentang cinta yang telah kita sebutkan tadi, bahwa Rosulullah SAW wajah terindah dan akhlak yang terindah serta akhlak para sahabatnya yang memiliki kadar yang tinggi disisi Allah SWT. Rasulullah berkata: “Aku cinta, Aku rindu untuk bertemu dengan umat-umatku” yaitu kalian saudara-saudaraku.
Read More

Senin, 21 Mei 2012

Puasa Bulan Rajab

23.10.00
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan keridhoan Nya swt semoga selalu tercurah pada hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
sebagaimana telah saya jelaskan di majelis majelis cabang dan pusat, bahwa hadits hadits tentang kemuliaan bulan rajab ini tidak ada yg shahih, sebagian besar adalah dhoif, namun bukan berarti itu menafikan kemuliaan di bulan rajab,

tak satupun para Muhaddits yg mengharamkan puasa di bulan rajab,

Read More

Senin, 30 April 2012

Biografi Al Musnid Al Hafizh Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafidh

20.30.00
Al-Imam Al-’Arifbillah Al-Musnid Al-Hafizh Al-Mufassir Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidh. Beliau adalah al-Habib ‘Umar putera dari Muhammad putera dari Salim putera dari Hafiz putera dari Abd-Allah putera dari Abi Bakr putera dari‘Aidarous putera dari al-Hussain putera dari al-Shaikh Abi Bakr putera dari Salim putera dari ‘Abd-Allah putera dari ‘Abd-al-Rahman putera dari ‘Abd-Allah putera dari al-Shaikh ‘Abd-al-Rahman al-Saqqaf putera dari Muhammad Maula al-Daweela putera dari ‘Ali putera dari ‘Alawi putera dari al-Faqih al-Muqaddam Muhammad putera dari ‘Ali putera dari Muhammad Sahib al-Mirbat putera dari ‘Ali Khali‘ Qasam putera dari ‘Alawi putera dari Muhammad putera dari ‘Alawi putera dari ‘Ubaidallah putera dari al-Imam al-Muhajir to Allah Ahmad putera dari ‘Isa putera dari Muhammad putera dari ‘Ali al-‘Uraidi putera dari Ja’far al-Sadiq putera dari Muhammad al-Baqir putera dari ‘Ali Zain al-‘Abidin putera dari Hussain sang cucu laki-laki, putera dari pasangan ‘Ali putera dari Abu Talib dan Fatimah al-Zahra puteri dari Rasul Muhammad s.a.w. Beliau terlahir di Tarim, Hadramaut,
Read More

Rabu, 11 April 2012

Tanggapan Habib Munzir mengenai artikel dampak buruk imunisasi

20.42.00
inilah Jawaban Habib Munzir bin Fuad Almusawa untuk artikel mengenai buruknya dampak imunisasi yg dicampuri darah orang yg belum tentu sehat dan sebagian besar diduga diambil dari narapidana
http://un2kmu.wordpress.com/2010/04/19/mengungkap-konspirasi-imunisasi-dan-bahay\a-vaksin/

mengenai hal itu, belum bisa membuat kita mutlak melarangnya.

1. dalam syariah, sesuatu hal yg baru dan tidak jelas hala haramnya, lalu dijelaskan oleh non muslim bahwa itu hal yg terlarang dalam islam, maka tidak wajib dipercaya, kecuali jika ada dua atau 4 orang Dzu khibrah (2 atau hingga 4 orng yg ahli dalam hal itu) dari muslimin, yg mengakui kebenarannya. (jadi yg dimaksud jika ada 2 sampai 4 pakar ilmu kedokteran muslim yg baik dan bisa dipercaya, bersaksi bahwa itu adalah benar maka bisa jatuh hukumnya haram

Read More

Selasa, 13 Maret 2012

#IndonesiaTanpaJIL Melawan JIL ala Habib Munzir

04.25.00


Pertanyaan: Assalamualaikum
semoga dirimu diberi kesehatan dan keberrkahan selalu guruku yang mulia,
Saya mahasiswa UIN Jakarta, Bib,
saya mohon di kuatkan imtak saya, karena berbagai aliran sesat berkembang disana dan Islam liberal sangat pesat!!! saya takut terjebak dalam lingkup tersebut, apa yang harus saya lakukan?? teman-teman saya telah terjebak didalamnya? bagai,ama menyadarkannya???
Read More

Senin, 31 Oktober 2011

Seputar Qurban dan Ketentuannya.

20.57.00
Assalamu'alaikum.

Oleh : Sayyid Muhammad bin Alwi AlHaddad.

Berqurban/Udhiyah adalah Menyembelih hewan ternak yang 3 jenis yaitu Onta,Sapi atau Kambing dalam rangka Taqarrub ilallah (mendekatkan diri kpd Allah swt) dilaksanakan pada hari9 raya Iedul Adha dan 3 hari setelahnya.Berqurba n satu ekor onta atau sapi bisa menjadi qurbqn untuk 7 orang adapun satu ekor kambing hanya untuk 1 orang,adapun berpatungan membeli hewan qurban maka tidak sah qurbannya HANYA saja menjadi pahala sedekah.

Hukum berqurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan)
Read More

Post Top Ad